Berita Pendidikan
Polemik Program POP Kemendikbud, Ketua PGRI Jateng Muhdi: PB Mundur, Bukan Menolak
Polemik Program POP Kemendikbud, Ketua PGRI Jateng Muhdi: PB Mundur, Bukan Menolak
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Saat ini PGRI melalui PGRI Smart Learning & Character Center (PGSLCC) dari pusat hingga daerah berkonsentrasi melakukan berbagai program peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas yang dilakukan secara masif dan terus menerus khususnya dalam mempersiapkan dan melaksanakan PJJ yang berkualitas.
5. PGRI mengharapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan perhatian yang serius dan sungguh-sungguh pada pemenuhan kekosongan guru akibat tidak ada rekrutmen selama 10 tahun terakhir.
Memprioritaskan penuntasan penerbitan SK Guru Honorer yang telah lulus seleksi PPPK sejak awal 2019, membuka rekrutmen guru baru dengan memberikan kesempatan kepada honorer yang memenuhi syarat, dan perhatian terhadap kesejahteraan honorer yang selama ini mengisi kekurangan guru dan sangat terdampak di era pandemi ini.
"Demikian pernyataan sikap PGRI, dan dengan pertimbangan di atas kami mengharapkan kiranya program POP untuk tahun ini ditunda dulu. Dan semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua dalam pengabdian memajukan pendidikan," pungkas pernyataan PGRI tersebut. (bud)
• Angka Kematian Capai 10-20 Per Hari, DPRD Jateng Dorong Tes Massal Deteksi Covid-19
• Empat Tahun, Wisnu Harus Panjat Tembok 1 Meter saat Masuk Keluar Rumah
• Kakak Tusuk Adik dengan Keris Karena Dendam Pernah Diolok-olok
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?