Berita Tegal

Belajar dari Rumah Pacu Anak-anak di Tegal Produktif dengan Berkreasi Membuat Layang-layang

Kegiatan belajar di rumah memberikan banyak waktu luang bagi anak-anak sekolah. Di Tegal beberapa anak-anak memanfaatkan waktu itu .

Tribunbanyumas.com/ Fajar Bahruddin
Beberapa anak-anak di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, membuat layang-layang di tengah pandemi Covid-19 dan kegiatan belajar mengajar (KBM) dari rumah. 

Ia juga menerima pesanan layang-layang sesuai bentuk yang diinginkan.

Menurut Rohman, dalam sehari layang-layang yang terjual bisa 30 buah sampai 40 buah.

"Sejak Maret sampai hari ini, layang-layang yang dibuat anak-anak sudah 700 buah. Masih ada 300 buah yang belum terjual," ungkapnya.

Rohman mengatakan, empat anak yang membantunya yaitu Muhamad Dwi, Febri Irwansyah, Riko Ardiansyah, dan Febri Cahyadi.

Dalam sehari mereka bisa membuat 25 sampai 30 buah layang-layang.

Ia mengatakan, semua anak-anak yang membuat layang-layang adalah anak tetangganya.

Mereka mendapatkan upah harian sesuai jumlah layang-layang yang dibuat

Rohman mengatakan, upah bisa Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per hari.

"Mereka tiap hari ke rumah. Tapi saya tetap mengingatkan untuk belajar. Di samping kerja juga harus belajar," jelasnya.

Febri Irwansyah, siswa SMP yang membuat layang-layang di rumah Rohman, mengaku senang.

Febri mengatakan, membuat layang-layang menjadi rutinitas menyenangkan di tengah-tengah belajar dari rumah.

Ibu Guru Cantik Ditangkap Polisi, Ketahuan Berhubungan Seksk dengan Siswanya di Rumah

Cium Bau Busuk dalam Rumah, Nenek Ini Kaget Temukan Mayat Bayi di Kamar Cucu, Dibungkus Plastik

Detik-detik Perampokan Toko Emas di Dekat Polsek Blora, Karyawan Ditodong Senjata Api dan Celurit

Mo Salah Beri Kode Tinggalkan Liverpool? Enggan Berikan Komitmen Perpanjangan Kontrak

Selain itu, ia pun bisa menabung dan membeli pulsa internet sendiri.

"Ini sudah lima bulan. Tiap hari buat. Uangnya buat jajal, beli kuota dan nyelengin," katanya.

Febri mengatakan, ia dan tiga teman lainnya dalam sehari bisa menghasilkan 15 buah sampai 20 buah layang-layang.

Menurutnya, sistem kerjanya bagi tugas.

"Buatnya bagi tugas. Ada yang buat kerangka layangan, menempeli kertas, dan ada juga yang menganggambar," ungkapnya. (fba).

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved