Belajar dari Rumah Pacu Anak-anak di Tegal Produktif dengan Berkreasi Membuat Layang-layang

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kegiatan belajar di rumah memberikan banyak waktu luang bagi anak-anak sekolah.

Di Tegal beberapa anak-anak memanfaatkan waktu itu untuk lebih produktif.

Tren layang-layang di tengah pandemi Covid-19, menjadi peluang usaha bagi sebagian masyarakat di Kota Tegal.

Peluang itu dilihat oleh Rohman (47), warga Jalan Kakatua di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.

• Duel Antara Oknum DPRD dan Brimob Polri di Tempat Hiburan Malam Berujung Bui

• Prediksi Manchester United vs Leichester City, Berebut Zona Liga Champions di Laga Pamungkas

• Tangan Bekas Operasi Membengkak, Marc Marquez Gagal Tampil di MotoGP Andalusia

• Jadwal Acara TV Hari Ini Minggu 26 Juli 2020 di Trans TV, RCTI, SCTV, GTV, Trans 7, dan Lainnya

Rohman tidak hanya membuat dan menjual layang-layang seorang diri.

Dia yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang toko kelontong, juga mengajak anak-anak di sekitar rumahnya untuk membuat layang-layang.

Rohman mengatakan, ada empat anak di sekitar rumahnya yang membuat layang-layang.

Semua masih bersekolah, ada yang SD dan SMP.

Rohman bercerita, mulanya beberapa anak di lingkungannya membuat layang-layang.

Mereka membuat layang-layang saat sekolah menerapkan belajar dari rumah, pada Maret 2020.

Melihat itu, ia mengajak anak-anak membuat layang-layang bersama.

Menurut Rohman, dengan hal itu anak-anak pun bisa mendapatkan penghasilan uang.

"Dari pada ngalor-ngidul gak karuan. Ya suruh buat layangan. Lumayan ada hasilnya," kata Rohman kepada tribunjateng.com, Jumat (24/7/2020).

Rohman mengatakan, ada berbagai macam layang-layang yang dibuatnya bersama anak-anak.

Mulai dari layang-layang pada umumnya, hingga layang-layang karakter kuntilanak.