Pilkada Solo

Profil Calon Penantang Gibran di Pilkada Solo, Seorang Penjahit Baju dan Ketua RW

Dia akan mendapat lawan dari jalur independen yakni Bagyo Wahyono dan FX Supardjo.Keduanya tampak serius mencalonkan diri untuk menantang putra Jokowi

Editor: Rival Almanaf
Tribun Jateng
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI Pasangan bakal calon perseorangan Bajo saat menjawab pertanyaan sejumlah pewarta. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Gibran Rakabuming Raka diprediksi tidak akan melawan kotak kosong dalam Pilkada Solo 2020.

Dia akan mendapat lawan dari jalur independen yakni Bagyo Wahyono dan FX Supardjo.

Keduanya tampak serius mencalonkan diri untuk menantang putra Presiden Jokowi. 

Judi Togel Kembali Marak, WLY Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas

Satlantas Polres Pekalongan Panggil Emak-emak yang Viral Setelah Main TikTok di Exit Tol Setono

Bek PSIS Semarang akan Bersaing dengan Pemain Naturalisasi di Timnas, Bagaimana Peluangnya?

Kecelakaan Truk Ayam di Pudakpayung Semarang, Lalu Lintas Padat Merayap Pagi Ini

Pasangan bakal calon independen yang biasa dikenal dengan sebutan Bajo itu masih bergerilya untuk mengumpulkan 20.000 e-KTP tambahan agar lolos verifikasi faktual di KPU Solo, Jawa Tengah.

Lalu, siapakah sebenarnya kedua pria tersebut?

Mereka ternyata merupkan sosok sederhana.

Bagyo Wahyono diketahui bekerja sebagai penjahit baju.

Sedangkan FX Supardjo saat ini menjabat sebagai ketua RW di sebuah kampung.

Bagyo merupakan warga RT 01/06, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo. Sedangkan FX Supardjo adalah warga RT 01/07, Kampung Karangturi, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.

Ketua Tim Sukses Bajo, Robert Hananto, mengatakan pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo maju Pilkada Solo 2020 disusung oleh Yayasan Tikus Pithi.

Meski keduanya merupakan sosok sederhana dan tidak punya banyak uang, tapi bukan berarti tak layak untuk maju dalam Pilkada Solo.

Karena itu, pihaknya tak ingin muluk-muluk.

"Kami tidak perlu muluk-muluk untuk mengusung pasangan cawali dan cawawali dari jalur independen," kata Robert Hananto, Rabu (22/7/2020). 

Dia menjelaskan, majunya Bagyo Wahyono dan FX Supardjo di Pilkada Solo menunjukkan bahwa pencalonan keduanya dilakukan tanpa mahar politik.

"Kami mengusung Bagyo dan FX Suparjo karena kita ingin mengusung dari masyarakat biasa."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved