Berita Banyumas
Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Sungai Serayu, Diduga Tidak Bisa Berenang
Berdasarkan kronologis kejadian, sekira pukul 16.00 korban Rikun Indrianto dan Budi Riyanto berencana mencuci mobil cold open cup bernopol R 1612 TB.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dua orang, kakak beradik tewas tenggelam di Sungai Serayu, tepatnya berada di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas pada Selasa (21/7/2020) sekira pukul 17.00.
Korban adalah Rikun Indrianto (39) dan Budi Riyanto (25).
Keduanya adalah warga Desa Kaliori RT 04 RW 05 Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.
• Pelaku Penipuan Modus Gandakan Uang Ditangkap di Madiun, Kini Menginap di Rutan Mapolresta Banyumas
• Positivity Rate Covid-19 Banyumas Lebih Rendah Dibanding Standar WHO
• Masih Nekat Tarik Pungutan ke Wali Murid, Bupati Banyumas: Si Kepala Sekolah Bakal Kami Copot
• Warga Bisa Konsultasi Hukum Gratis di MPP Banyumas, Termasuk Bayar Denda Tilang
Berdasarkan kronologis kejadian, sekira pukul 16.00 korban Rikun Indrianto dan Budi Riyanto berencana mencuci mobil cold open cup bernopol R 1612 TB.
Mobil milik Rikun itu hendak dicuci di pinggiran Sungai Serayu.
"Peristiwa berawal saat Rikun mengajak adiknya Budi untuk mencuci mobilnya di Sungai Serayu."
"Keduanya selesai mencuci mobil sekira pukul 16.45."
"Budi berniat untuk mandi di sungai tersebut."
“Namun saat hendak ke tengah sungai untuk mandi, Budi terpeleset di bekas galian pasir."
"Hingga akhirnya tenggelam," ujar Kapolsek Kalibagor, AKP Dwi Astuti Ratna kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (22/7/2020).
Melihat Budi tenggelam, selanjutnya Rikun ingin menolongnya.
Namun nahas dia juga tidak bisa berenang dan ikut tenggelam.
Tidak berselang lama saksi mata kejadian, Yono datang ke TKP karena hendak buang air besar.
Yono menanyakan keberadaan keduanya kepada anak dari korban yang juga berada di lokasi kejadian.
Dijawab oleh si anak tersebut jika bapaknya tenggelam.
Selanjutnya Yono dibantu dengan kedua rekan lainnya mencoba menyelam mencari keberadaan keduanya.
Kedua korban dapat dievakuasi, namun sayang nyawa kedua korban itu tidak tertolong.
Atas kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kalibagor dan diteruskan ke Polresta Banyumas.
Setelah dilaksanakan olah TKP oleh tim inavis Polresta Banyumas dan bidan Desa Kaliori bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan dan korban murni kecelakaan tenggelam.
Diduga kejadian tenggelamnya korban tersebut dikarenakan korban terlalu gegabah atau kurang hati-hati saat mandi di sungai serta tidak bisa berenang.
Setelah dilaksanakan olah TKP, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Keluarga korban menyadari dan menerima bahwa kematian korban karena tenggelam. (Permata Putra Sejati)
• Dragan Rencanakan Latihan Malam Hari di Stadion Citarum Semarang
• Bupati Purbalingga: BPD Harus Lebih Cermati Dana Desa, Rawan Risiko Penyelewengan
• Silakan Warga Lapor Jika Terjadi Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Purbalingga Buka 258 Posko Pengaduan
• Perda RTRW Purbalingga Ditarget Selesai Akhir Juli, Pekerjaan Lain DPUPR Sudah Clear