Berita Banjarnegara
Satpol PP Ungkap Alasan 2 ASN Banjarnegara Ngamar di Losmen saat Jam Kerja: Katanya Konsultasi
Satpol PP Ungkap Alasan 2 ASN Banjarnegara Ngamar di Losmen saat Jam Kerja: Katanya Konsultasi
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Kasus dua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ketahuan berduaan di dalam kamar hotel di Banjarnegara menyita perhatian publik.
Mereka terjaring razia oleh Satpol PP Banjarnegara. Satpol PP pun telah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya.
Kepada Sapol PP kedua ASN tersebut beralasan, ngamar di losmen karena hendak konsultasi.
Konsultasi soal apa hingga harus berduaan di kamar losmen saat jam kerja?
• Dua Oknum ASN di Banjarnegara Tertangkap Berduaan di Kamar Losmen saat Jam Dinas
• Kisah Bupati Purbalingga Tiwi, Mau Nyoblos Terkendala Form C-6: sampai Hari H Saya Tak Menerimanya
• Pengakuan Purnomo, Dapat Tawaran Jabatan Alternatif dari Jokowi Jelang Pengumuman Rekomendasi PDIP
• Aturan bagi Pesepeda di Jalan Raya Segera Kelar, Dirjen Hubdar: Targetnya Akhir Agustus Selesai
Kepala Satpol PP Banjarnegara, Esti Widodo mengatakan, mereka terjaring dalam razia rutin yang digelar pihaknya.
Kamis (16/7/2020) menjelang siang, saat jam kantor masih berjalan, sejumlah petugas Satpol PP menyisir hotel di pusat kota Banjarnegara.
Dalam razia penyakit masyarakat itu, pihaknya mendapati beberapa pasangan bukan suami istri di dalam kamar hotel.
Ia mengakui, satu di antara beberapa pasangan itu, adalah dua oknum ASN yang berdinas di Banjarnegara.
Mereka kepergok berduaan di dalam sebuah kamar losmen dalam kota.
Esti tak mengetahui aktivitas mereka di dalam kamar yang pintunya sempat ditutup.
Saat pintu kamar dibuka, keduanya berbusana lengkap.
"Nanti kami limpahkan ke tim kode etik," katanya, Sabtu (18/7/2020).
Pihaknya pun sempat menginterogasi kedua oknum ASN yang sama-sama telah berkeluarga itu.
Dari pengakuan satu di antaranya, pertemuan di dalam kamar tertutup itu dengan maksud konsultasi.
Tetapi pihaknya terus mendalami kasus itu dengan memerikaa keduanya di kantor Satpol PP.
Pihaknya selanjutnya menyerahkan penanganan kasus itu ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau tim kode etik terkait kemungkinan pelanggaran etik yang dilakukan.
"Ngakunya konsultasi terkait masuk perguruan tinggi," katanya.
• Video Dua ASN Kepergok Berduaan di Kamar Losmen Saat Jam Dinas
'Keraguan' Bupati
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengaku prihatin atas kasus yang menimpa bawahannya itu.
Terlebih ia pun menyayangkan, oknum ASN pria itu golongan eselonnya sudah tinggi dengan jabatan sekretaris dinas (Sekdin).
Menurut Budhi, keduanya tidak mengakui melakukan perbuatan tercela di dalam kamar.
Tetapi ia mempertanyakan alasan konsultasi di balik pertemuan mereka di dalam kamar.
Jika memang ada kegiatan konsultasi di dalam kamar, kata dia, mestinya pintu kamar tak perlu ditutup atau dikunci.
Sehingga tidak menimbulkan kecurigaan orang yang ada di luar.
"Ini masuk kamar berdua dikunci. Kalau konsultasi harusnya pintu dibuka saja," katanya. (*)
• Kepergok Asyik Berduaan di Losmen, Bupati Banjarnegara: Dua Oknum ASN Pasti Dikenai Sanksi
• Adik Ipar Ganjar Tantang Petahana dalam Pilbup Purbalingga, PKB Berikan Rekomenadsi Paslon Oji-Jeni
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?