Pilkada Serentak 2020
Pengakuan Purnomo, Dapat Tawaran Jabatan Alternatif dari Jokowi Jelang Pengumuman Rekomendasi PDIP
Pengakuan Purnomo, Dapat Tawaran Jabatan Alternatif dari Jokowi Jelang Pengumuman Rekomendasi PDIP
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Mantan bakal calon (balon) wali kota Solo dari DPC PDIP Solo, Achamd Purnomo, mengaku mendapat tawaran jabatan alternatif dari Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, menjelang pengumuman rekomendasi calon kepala daerah dari PDIP, belum lama ini.
Diketahui, Achmad Purnomo sempat bertemu dengan Presiden Jokowi sehari sebelum pengumuman rekomendasi PDI Perjuangan, tepatnya Kamis (6/7/2020) di Istana Merdeka, Jakarta.
Sehari setelahnya, PDIP mengumumkan rekomendasi calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2020, di mana Gibran --putra sulung Jokowi-- mendapat reokemndasi untuk berkontestasi dalam Pilwakot Solo.
• Sebut Semua Kader Partai PDIP Solo Satu Suara Dukung Gibran, FX Rudy: Ora Manut Tak Keplaki
• Adik Ipar Ganjar Tantang Petahana dalam Pilbup Purbalingga, PKB Berikan Rekomenadsi Paslon Oji-Jeni
• Resmi! Paslon ARTYS Kantongi Rekomendasi PKB dan PDIP dalam Kontestasi Pilkada Blora 2020
• Gibran Dapat Rekomendasi PDIP Maju Calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo Dipanggil Jokowi ke Istana
Disampaikan Purnomo, dalam kesempatan bertemu Jokowi di Istana Merdeka itu, pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo itu sempat ditawari sejumlah tawaran jabatan 'alternatif' oleh Jokowi.
Meski begitu, Purnomo mengaku tegas menolak tawaran tersebut.
Dia mengaku lebih memilih untuk tetap tinggal di Kota Solo.
"Hanya alternatif kemungkinan, saya tidak bersedia," kata Purnomo, Jumat (17/7/2020).
"Itu karena cinta dengan Kota Solo," tambahnya.
Purnomo menegaskan tidak akan meninggalkan Kota Solo lantaran alasan pekerjaan dan keluarga.
"Saya apapun keadaan yang terjadi, tetap di Solo dan Jogja,"
"Pekerjaan dan keluarga saya itu di Jogja dan Solo," tegasnya.
Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak tahu menahu soal tawaran alternatif dari Jokowi.
"Aku tidak tahu," kata Rudy.
Rudy mendukung seutuhnya apabila Purnomo membantu kinerja pemerintahan Jokowi.
"Mendukunglah, pak Purnomo membantu pak Jokowi," tutur Rudy.