Berita Pendidikan

Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Masih Banyak yang Kecele Datang ke SMP Negeri 1 Tegal

Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Kota Tegal hari pertama tahun ajaran baru, masih menerapkan sistem belajar dari rumah, Senin (13/7/2020).

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Beberapa wali murid kecele seusai sampai di SMP Negeri 1 Tegal, Senin (13/7/2020). Mereka mengira anaknya sudah masuk sekolah atau mulai belajar di sekolah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Kota Tegal hari pertama tahun ajaran baru, masih menerapkan sistem belajar dari rumah, Senin (13/7/2020).

Rencananya, KBM secara tatap muka di Kota Tegal akan berlangsung 1 Agustus 2020.

Meski demikian, ada beberapa wali murid yang datang ke sekolah untuk memastikan kegiatan belajar masih berlangsung dari rumah atau tidak.

Ada juga beberapa wali murid yang kecele mengira kegiatan belajar secara tatap muka sudah dimulai.

OJK Tegal Buka Gerai Layanan SLIK Via WhatsApp, Hubungi Saja 081353539255

Belajar Full di Sekolah Diterapkan Awal Agustus, Pemkot Tegal: Kalau Direstui Orangtua Siswa

Begini Keseruan Dedy Yon Saat Ajak Kepala BNNP Jateng Naik Motor Keliling Kota Tegal

Kota Tegal Menuju Digitalisasi Pasar, Berikut Kesiapan Pemerintah Bersama Perbankan

Satu di antaranya, Enawati (40) yang sudah mengantarkan putrinya Diah Ayu Pitaloka (12) ke SMP Negeri 1 Kota Tegal.

Ia mengira hari pertama KBM pada 13 Juli 2020, sudah menerapkan pembelajaran secara tatap muka.

"Sebelumnya, katanya 13 Juli berangkat. Barusan tahu jadinya Agustus," kata Enawati kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/7/2020).

Enawati mengatakan, putrinya adalah siswa baru di SMP Negeri 1 Kota Tegal.

Ia berharap, KBM bisa berlangsung secara tatap muka atau berlangsung di sekolah.

Meski demikian, ia menginginkan modelnya menerapkan sistem campuran.

Ada belajar di sekolah, namun ada juga belajar dari rumah.

"Inginnya ada belajar tatap muka ada juga belajar secara daring."

"Ya karena masa pandemi kan belum berakhir," ungkapnya.

Enawati mengatakan, ia menginginkan model pembelajaran campuran, karena sebagai orangtua pasti ada kekhawatiran.

Menurutnya, adanya pembelajaran dari rumah membuat orangtua turut bisa mengawasi.

Untuk protokol kesehatan, ia percaya sekolah sudah menerapkan sesuai standar yang ada.

"Bergerombol kayanya sih enggak. Karena berangkatnya ada aturannya dan terjadwal."

"Jadi tidak bareng-bareng," ungkapnya.

Waka Kurikulum SMP Negeri 1 Kota Tegal, Bambang Kustantono mengatakan, hari pertama KBM belum dianjurkan secara tatap muka atau offline.

Ia mengatakan, hal itu sesuai surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal.

Bambang menjelaskan, rencananya KBM secara tatap muka akan berlangsung pada awal Agustus 2020.

"Jadi Juli ini kegiatan belajar masih secara daring."

"Pembelajaran menggunakan Whatsapp dan Google Classroom," katanya.

Bupati Banyumas Ancam Copot Kepsek, Ombudsman: Sudah Betul Itu, Pungutan Sekolah Memang Dilarang

Masih Nekat Tarik Pungutan ke Wali Murid, Bupati Banyumas: Si Kepala Sekolah Bakal Kami Copot

Sekolah Terlanjur Tarik Pungutan, Bupati Banyumas: Harus Dikembalikan ke Orangtua Siswa

Sekolah Boleh Lakukan Pembelajaran Tatap Muka, Tapi Bupati Kebumen Berikan Syarat Ini

Sementara Humas SMP Negeri 1 Kota Tegal, Siti Zuhriyah mengatakan, pihaknya masih menunggu model pembelajaran sesuai instruksi Disdikbud Kota Tegal.

Meski demikian, SMP Negeri 1 Kota Tegal sudah mempersiapkan model pembelajaran tatap muka untuk Agustus 2020.

Zuhriyah mengatakan, dari pihak sekolah dan komite serta wali murid di SMP Negeri 1 Kota Tegal, setuju untuk memberlakukan model pembelajaran campuran.

Pihaknya sudah mempersiapkan untuk protokol kesehatan, mulai thermogun, tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hingga kursi bertanda silang agar berjarak.

"Ya rencananya seperti itu. Tapi kepastian masih menunggu."

"Kami punya rencana, nah nantinya dari Disdikbud menyuruh bagaimana kami mengikuti," ungkapnya.

Zuhriyah mengatakan, rencananya KBM akan berlangsung secara bergantian.

Ia menjelaskan, kelas IX akan berangkat dua hari, yakni pada Senin dan Selasa.

Kelas VIII berangkat dua hari, pada Rabu dan Kamis.

Sedangkan kelas VII pada Jumat dan Sabtu.

Menurut Zuhriyah, setelah itu jadwal akan digilir.

Minggu depannya, kelas IX berangkat pada Rabu dan Kamis, kelas VIII pada Jumat dan Sabtu, kemudian kelas VII pada Senin dan Selasa.

"Misalnya kelas IX berangkatnya dua hari, Senin dan Selasa. Masuknya presensi yakni nomor 1 sampai 15 itu yang berangkat Senin."

"Kemudian nomor 16 sampai 30, berangkat pada Selasa," jelasnya. 

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono. (TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD)

Belajar di Sekolah Full Mulai Agustus

Sebelumnya, KBM pada awal tahun ajaran baru dipastikan masih dilakukan dari rumah di Kota Tegal.

Hal itu disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (10/7/2020),

Ia mengatakan, Senin (13/7/2020), secara kalender akademik KBM kembali aktif.

Menurut Dedy Yon, rata-rata wali murid belum memperbolehkan anaknya belajar secara tatap muka di sekolah.

Ia berencana, jika orangtua menyetujui dan ada izin dari Pemerintah Pusat, KBM secara tatap muka di Kota Tegal akan dimulai pada awal Agustus 2020.

"Kalau disetujui rencana serentak mulai 1 Agustus 2020, belajar kembali di sekolah."

"Jadi tidak model satu hari berangkat, satu hari libur."

"Semua dari TK sampai SMA masuk full," kata Dedy Yon kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (10/7/2020).

Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, KBM secara tatap muka di Kota Tegal hingga saat ini masih dalam pengajuan perizinan.

Ia mengatakan, meski sudah zona hijau, KBM secara tatap muka harus seizin orangtua dan komite sekolah.

Fahmi menjelaskan, pada 13 Juli 2020, pembelajaran masih dilakukan dari rumah.

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan sinkronisasi dengan satuan pendidikan supaya pembelajaran dari rumah berjalan lebih optimal.

"Mudah-mudahan awal Agustus 2020 semua sudah terpenuhi."

"Baik itu izin dari orangtua maupun komite sekolah."

"Untuk persiapan KBM secara tatap muka, semua sekolah sudah siap."

"Tinggal secara administrasinya," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)

Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit

Kalau Ganti Meteran Listrik yang Rusak, Bayar atau Tidak? Ini Penjelasan Lengkap PLN

Breaking News: Kompleks Pasar Wage Purwokerto Ditutup Tiga Hari, Berlaku Mulai Selasa

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Gus Kamil Meninggal Dunia, Putra Ketiga Almarhum Mbah Moen

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved