Berita Jateng
Pengasuh Ponpes dan 6 Orang Keluarganya di Wonogiri Tertular Covid-19 Sepulang dari Demak
Sepulang dari Demak, seorang pengasuh pondok pesantren (ponpes) Sempon di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri dinyatakan positif Covid-19.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Sepulang dari Demak, seorang pengasuh pondok pesantren (ponpes) Sempon di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri dinyatakan positif Covid-19.
Bukan hanya dia, namun enam orang dari keluarganya juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona seusai dilakukan tracing.
Kini penularan itu disebut dengan Klaseter Pondok Sempon
"Kalau faktanya seperti itu maka bisa disebut klaster pondok (Sempon)," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo Jumat (10/7/2020) malam.
• Tundukan Alaves, Real Madrid Hanya Butuh Lima Poin untuk Juara
• Epidemolog Sebut Indonesia Memasuki Fase Rawan Virus Corona
• Selama 6 Bulan Ada 956 Perkara Perceraian di Kabupaten Pekalongan
• Jadwal Acara TV Hari Ini Sabtu 11 Juli 2020: Trans TV, Trans 7, SCTV, RCTI, MNC TV, dan GTV
Pria yang akrab disapa Jekek itu menjelaskan penularan bermula ketika pengasuh ponpes yang berusia 51 tahun bepergian ke Demak.
Sepulang dari wilayah zona merah tersebut, pengasuh ponpes dinyatakan positif Covid-19.
"Kemarin hasil tes swabnya baru ada. Saat ini pak ustaz sementara diisolasi di rumah sakit Wonogiri," kata Jekek.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Kesehatan Wonogiri melakukan tracing untuk mencegah penularan Covid-19.
Orang-orang yang berkontak erat dengan pengasuh ponpes itu diperiksa.
Para santri serta pengurus pondok juga menjalani rapid test.
Dalam pemeriksaan itu, enam orang keluarga pengasuh pondok pesantren dinyatakan positif.
"Enam orang ini merupakan keluarga Pak Ustaz Z yang sebelumnya sudah terkonfirmasi Covid-19 setelah pulang dari Demak," tutur Joko.
Enam pasien positif Covid-19 tersebut tidak menunjukkan gejala seperti demam, panas tinggi maupun sesak napas.
Lantaran tak memiliki penyakit penyerta, enam orang itu menjalani isolasi mandiri.
Menyusul temuan enam orang keluarga pengasuh ponpes positif Covid-19, dinas kesehatan melakukan ujiswab pada 46 orang yang berkontak erat dengan para pasien.
• Dua Pria Lakukan Hubungan Intim di Tempat Suci, Sempat Lari, Ditangkap Polisi Gara-gara Barang Ini
• Memilukan, Ditandu Mau Diobatkan Elisa Tewas Tercebur Sungai, Jembatan Gantung yang Dilalui Putus
• ABG Pesta Seks di Kamar Hotel, 1 Wanita vs 6 Pria, Camat: Miris Sekali, Total Ada 37 Pasangan
• Indonesia Disebut Masuk Fase Bahaya Pandemi Covid-19, Epidemiolog: Ini 3 Tanda Wabah akan Berakhir
"Karena kondisi khusus, langsung kami swab, tidak di-rapid lagi," kata Jekek.
Pemerintah Kabupaten Wonogiri pun mengawasi pondok pesantren tersebut.
Lebih-lebih lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga.
Aparat desa dan kecamatan dilibatkan dalam pengawasan serta memberi edukasi pada warga.
Sedangkan ratusan santri ponpes itu juga menjalani isolasi. Mereka harus mengarantina diri selama dua pekan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengasuh Ponpes di Wonogiri dan 6 Keluarganya Positif Covid-19, Bupati: Klaster Pondok Sempon",