Berita Brebes
Dua Motor Adu Banteng di Depan SMPN 2 Losari Brebes, Satu Remaja Tewas di Lokasi
Dua motor bertabrakan di depan SMPN 2 Losari Brebes setelah satu di antaranya gagal menyalip kendaraan lain. Seorang remaja tewas.
Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Dua motor Honda Beat terlibat kecelaan maut di ruas jalan Kersana-Ciledug, tepatnya di depan SMPN 2 Loasari Brebes, Jawa Tengah, Jumat (03/10/2025) malam.
Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Informasi yang didapat, kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor Honda Beat bernomor polisi (nopol) G 6929 BCG dan G 4281 BUG.
Tabrakan itu terjadi setelah satu di antara pemotor gagal menyalip kendaraan yang tidak dikenali identitasnya.
Baca juga: Warga Desa Sengon Brebes Segel Balaidesa akibat Kecewa Kades Tak Segera Dilengserkan
Kejadian berawal saat sepeda motor Honda Beat bernopol G 6929 BCG yang dikendarai Rislam Muidin (18), warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, melaju dari arah Jawa Barat menuju ke arah Jawa Tengah.
Di dekat lokasi kejadian, Rislam berusaha menyalip kendaraan yang tidak dikenali Identitasnya.
Sementara, saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, melaju Honda Beat bernopol G 4281 BUG yang dikendarai Wendi Nur Fikri (16), warga Desa Kertasari, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes.
Jarak yang terlalu dekat membuat kedua kendaraan itu adu banteng di depan SMPN 2 Losari Brebes.
Kedua pemotor terjatuh di jalan hingga Rislam terlintas kendaraan lain yang terus melaju kabur.
Rislam meninggal dunia di lokasi kejadian.
Jazadnya kemudian dievakuasi ke Puskesmas Bojongsari, Losari.
Baca juga: 162 PPPK Pemkab Brebes Dilantik sebagai ASN, Pelayan Kesehatan Diminta Bekerja Tuntas sebelum Viral
Sementara, Wendi Nur Fikri, dievakuasi ke RSUD Waled, Cirebon, Jawa Barat.
Kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Brebes AKP Ahmad Zainurrozaq membenarkan kecelakaan itu.
Saat ini, kasus itu masih dalam penanganan.
"Betul, anggota masih menangani," ujarnya.
Ahmad mengimbau para pengguna jalan selalu berhati-hati saat berkendara dan mentaati rambu-rambu lalu lintas.
"Mari kita budayakan tertib berlalu lintas sebagai kebutuhan."
"Keselamatan harus menjadi prioritas utama, jangan sampai yawa melayang di jalan," tandasnya. (*)
Warga Desa Sengon Brebes Segel Balaidesa akibat Kecewa Kades Tak Segera Dilengserkan |
![]() |
---|
162 PPPK Pemkab Brebes Dilantik sebagai ASN, Pelayan Kesehatan Diminta Bekerja Tuntas sebelum Viral |
![]() |
---|
Truk Tronton Hindari Sepeda Motor, Malah Tabrak Tembok hingga Melintang di Jalur Tegal-Purwokerto |
![]() |
---|
Isu Bocah Digondol Wewe Kalong Bikin Geger Desa Rajawetan Brebes, Warga Bunyikan Tabuh-tabuhan |
![]() |
---|
Sudah 5 Tahun Atap Ruang Kelas Ambruk, Siswa Kelas 2 dan 4 SDN 06 Sitanggal Brebes Belajar di UKS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.