Teror Virus Corona
Indonesia Disebut Masuk Fase Bahaya Pandemi Covid-19, Epidemiolog: Ini 3 Tanda Wabah akan Berakhir
Indonesia Disebut Masuk Fase Bahaya Pandemi Covid-19, Epidemiolog: Ini 3 Tanda Wabah akan Berakhir
Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman mengaku tidak bisa memprediksi kapan tepatnya pandemi akan berakhir. Namun Dicky memberikan 3 tanda kapan pandemi Covid-19 akan mereda.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih jauh dari "akhir".
Pun di Indonesia. Kasus orang positig terinfeksi virus corona masih terus bertambah.
Pada Jumat (9/7/2020) kemarin, penambahan kasus popsitif Covid-19 bahkan memecahkan rekor harian yaitu 2.657 kasus.
Oleh karena itu, WHO mengimbau orang-orang untuk selalu waspada dan menjaga protokol kesehatan.
• Klaster Secapa AD Bandung, 1.200 Personel Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Ditangani Mabes TNI
• Sepekan Terakhir Kasus Covid-19 di Banjarnegara Melonjak, Bupati: 21 Pasien Masih dalam Perawatan
• Santri Ponpes Gontor Positif Covid-19 Kembali Bertambah, Bupati Ponorogo: Ada 2 Sub Klaster
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?
Lantas kapan pandemi akan berakhi?
Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman mengaku tidak bisa memprediksi kapan tepatnya pandemi akan berakhir.
Namun Dicky memberikan 3 tanda kapan pandemi Covid-19 akan mereda.
"Pandemi di mana pun dan kapan pun hanya akan selesai atau berakhir jika terpenuhi salah satu dari tiga pilihan (tanda)," ujarnya pada Kompas.com, Jumat (10/7/2020).
Pertama, ditemukannya obat definitif yang efektif untuk menyembuhkan penyakit Covid-19 atau setidaknya mencegah terjadinya infeksi (profilaksis atau PreP).
Kedua, ditemukannya vaksin yang dapat memberikan kekebalan efektif terhadap serangan virus SARS-CoV-2.
"Lalu ketiga yakni terjadinya kekebalan alamiah yang timbul setelah sebagian besar manusia terinfeksi Covid-19," katanya lagi.
Penemuan obat Covid-19
Dicky optimistis memprediksi akhir tahun ini atau awal tahun obat Covid-19 akan ditemukan.
Sementara itu untuk vaksin paling cepat diperkirakan pertengahan atau akhir tahun depan.