Bantuan Sembako Pemkab Kendal Disorot Dewan, Diduga Belum Tepat Sasaran Karena Ini

"Mengapa tidak semua desa yang masuk Kecamatan Rowosari," tuturnya.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kendal, Mustain berharap apa yang menjadi hak para calon penerima bantuan sebagaimana yang telah diatur segera mungkin diberikan.

Khusus bagi penerima dobel jika tidak sesuai ketentuan yang ada perlu disikapi segera.

"Seharusnya yang sudah dapat dari bantuan lain."

"Jangan kemudian diberi lagi karena akan tidak tepat sasaran," katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala DPP Kabupaten Kendal, Sutjipto mengatakan, Rp 2,9 miliar tersebut digunakan untuk percepatan penanganan Covid-19 dalam bentuk sembako.

Adapun ketentuannya berdasarkan pada Keputusan Bupati Kendal dengan penerima bantuan diutamakan petani miskin dan buruh tani yang terdampak Covid-19.

Dengan hal itu, ia menegaskan, bisa saja penerima bantuan yang sudah menerima bantuan lain dapat menerima lagi.

"Pada prinsipnya kami siapkan 14.600 paket, 8.842 paket sudah disalurkan."

"Mulai di Kecamatan Rowosari, Singorojo, Boja, Ngampel, Limbangan, Weleri, Pegandon, Brangsong, dan beberapa kecamatan lain."

"Total sudah 8.842 paket tersalurkan sehingga masih ada sekira 5.700 yang belum disalurkan."

"Data sudah sesuai dengan pengajuan dari desa yang dilengkapi surat pengantar kecamatan," terangnya. (Saiful Ma'sum)

• Bendera PDIP Dibakar Peserta Aksi Demo di Jakarta, Ganjar Pranowo: Kader Jangan Sampai Terprovokasi

• 17 Kecamatan di Jateng Belum Miliki SMA Negeri: Ganjar: Kami Mau Uji Coba Sekolah Jarak Jauh

• Polisi Periksa Manager BMT Insan Mandiri, Status Saksi Kasus Penggelapan Dana Nasabah di Banyumas

• Satu KK Dapat Dua BST di Pedurungan Semarang, Ketua RT Tanya Kelurahan: Karena Istrinya Kader PKK