Bank Indonesia dan OJK Dukung Digitalisasi Ekonomi di Kota Tegal, Begini Rencana Pemerintah

Ia mengatakan, angka tersebut menunjukkan indikasi dunia usaha di Kota Tegal sudah berjalan.

Ludy mengaku, mendukung impelementasi dari rencana diterapkannya digitalisasi ekonomi di Kota Tegal.

Ia menilai, sektor UMKM selama ini kurang tergarap.

Itu sebabnya, pemulihan ekonomi sesuai pandemi Covid-19 menjadi momentum yang pas untuk menjadikan UMKM sebagai tulang punggung daerah.

"Ini mungkin momentum."

"Kami benar- benar menyiapkan UMKM sebagai tulang punggung daerah."

"Karena kalau UMKM-nya bisa jalan, ekonomi bisa lebih kuat," ungkapnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengatakan, pihaknya bersama BI, OJK, dan IJK berdiskusi meningkatkan perekonomian di Kota Tegal.

Dimana sempat mati suri karena pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, semua sepakat untuk menerapkan sistem digital dalam sektor perekonomian.

Jumadi berharap, digitalisasi ekonomi ini bisa diterapkan di semua sektor ekonomi khususnya para pelaku UMKM.

Ia mengatakan, pihaknya pun akan membantu para pelaku UMKM agar bisa menerapkan sistem digital, baik dalam modal, pasar maupun sumber daya manusia (SDM).

"Kami sepakat, go digital bukan sekadar tagline."

"Ini harus dipahami agar digital ini bisa segera diimplementasikan, khususnya UMKM," katanya. (Fajar Bahruddin Achmad)

• 17 Kecamatan di Jateng Belum Miliki SMA Negeri: Ganjar: Kami Mau Uji Coba Sekolah Jarak Jauh

• Kapolsek di Rembang Meninggal Karena Terpapar Covid-19, Kapolda Jateng: Dia Punya Sakit Bawaan

• Kisah Guru Penghayat Kepercayaan di Cilacap, Muslam Belum Merasakan Dapat Gaji Sejak 2015

• Keluarga Pengantin Buka Suara, Syaqrun Beberkan Fakta Pernikahan Berujung Duka di Semarang