Berita Regional

Warga Satu Kampung Kabur Sebelum Rapid Test Virus Corona Menjangkau Wilayah Mereka

Sosialisasi tentang penyebaran dan pencegahan virus corona belum sepenuhnya tersampaikan ke masyarakat.

Editor: Rival Almanaf
((ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya))
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Tes tersebut diperuntukan bagi peserta Seminar Anti Riba yang berlangsung di Babakan Madang Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020, dimana dua orang peserta seminar tersebut meninggal dunia di Solo Jawa Tengah akibat COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww 

Menurut Gholib, hal tersebut dikarenakan masyarakat masih belum tersosialisasikan dengan baik bahwa rapid test merupakan upaya dari pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Penularan Virus Corona di Semarang Terus Meningkat, Pedurungan Miliki Kasus Terbanyak

Video Gol Cepat Sentuhan Pertama Asensio Setelah Setahun Cedera Buat Eks Kiper Barcelona Merana

Polisi Menduga Pocong Berisi Bangkai Ayam dan Foto Wanita di Kudus Ada Kaitannya Dengan Ilmu Hitam

Gol Sentuhan Pertama Marco Asensio Setelah 330 Hari Cedera Bawa Real Madrid Tempel Barcelona

"Yah kalau dari kecamatan atau kelurahan itu enggak ada."

"Soalnya itu kan masalah kesehatan, jadi harus orang yang benar-benar dari Dinas Kesehatan yang melakukan sosialisasi," kata dia, seperti dikutip dari TribunBanten.com.

"Kalau dari kami kan khawatir tidak benar sosialisasinya. Tapi, kalau sosialisasi pengumuman dari pemerintah, itu pasti kami teruskan hingga RT," sambungnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takut Rapid Test, Warga Sekampung di Serang Banten Pilih Mengungsi", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved