Berita Jawa Tengah

Kamis Sudah Rampung, Proyek Pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu Kendal

berdasarkan kontrak kerja yang tertulis dalam papan pembangunan dimana Pasar Pagi Kaliwungu Kendal harus selesai pada Kamis (18/6/2020).

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Kepala DPUPR Kabupaten Kendal, Sugiono. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu Kabupaten Kendal diproyeksikan rampung besok.

Hal tersebut berdasarkan kontrak kerja yang tertulis dalam papan pembangunan dimana harus selesai pada Kamis (18/6/2020).

Deadline pembangunan sebelumnya sudah diajukan penambahan sekira 1 bulan pasca terkendala pembebasan lahan bangunan lama.

Petugas Gerebek Tempat Produksi Jamu Ilegal di Kroya Cilacap, Sebagian Gunakan Bahan Kimia Obat

Dua Kebijakan Bakal Diterapkan di Banyumas, SOP Bikin Hajatan Hingga Perlonggar Sistem Satu Arah

KA Kamandaka Kembali Layani Penumpang Mulai 19 Juni, Relasi Purwokerto-Semarang, Berikut Jadwalnya

Janji Bupati Banyumas Kepada Pasien Sembuh Covid-19: Bantu Latih Keterampilan dan Modal Usaha

Tim Leader Manajemen Konstruksi Proyek Pasar Pagi Kaliwungu, Buana Hari Setyadi mengatakan, berdasar rencana Kamis (18/6/2020) adalah serah terima hasil pekerjaan.

Yakni kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahap pertama.

Setelahnya memasuki masa perawatan setelah 6 bulan ke depan.

Hingga kini pekerjaan sudah mencapai angka 99 persen, menyisakan pembersihan material sisa bangunan serta melengkapi instalasi listrik yang ada.

"Sebelumnya kendala pada pemasangan listrik, karena harus tambah daya dari 900 menjadi 1.300 Watt," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (17/6/2020).

Selain listrik, pihaknya juga masih harus merampungkan pemasangan paving dan area taman serta tempat parkir.

Sejumlah pekerja pun dikerahkan untuk lembur agar sisa waktu yang ada bisa tercapai.

"Kami juga ada penambahan hydrant yang diambilkan dari pergeseran anggaran."

"Ada 6 titik hydrant dilengkapi 43 alat pemadam ringan (apar) untuk antisipasi manakala terjadi bencana kebakaran," terangnya.

Rencananya, Pasar Pagi Kaliwungu Kendal dibangun dengan luas mencapai 9.900 meter persegi.

Di dalamnya terdapat 184 kios dan 864 los yang diperuntukkan untuk 1.048 pedagang.

Kepala DPUPR Kabupaten Kendal, Sugiono mengatakan, daya tampung mencapai 1.048 pedagang, artinya pasar itu seharusnya bisa cukup menampung.

Dimana terdata ada total pedagang sebanyak 923 orang.

"Desain pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu Kendal telah didesain sesuai ketentuan."

"Yakni dari segi pencahayaan hingga sirkulasi udara."

"Tujuannya, agar pengunjung dan penjual nyaman," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Makmun menambahkan, pengelolaan pasar pagi tersebut ke depannya harus lebih baik lagi.

Penempatan dan pembagian los serta kios pasar juga harus transparan, sesuai dengan masukan dari beberapa pihak terkait.

Tanpa harus ada oknum yang sengaja menjualbelikan kios serta mengedepankan musyawarah dalam pembagian.

"Ada masukan bahwa pedagang meminta mereka dikembalikan ke lokasi kios dan los semula saat pasar pagi belum dibangun agar semuanya tertib," ujarnya. (Saiful Ma'sum)

Gubernur Sebut Kota Semarang Masih Berzona Merah, Hendi: Apa Benar Cuma Tiga Daerah di Jateng?

Kisah Guru SD Cari Anak yang Mau Sekolah, Tiap Hari Telusuri Gang Kompleks Makam Bergota Semarang

Rumah Pak Bawor Jadi Wisata Dadakan, Heboh Viral Babi Hutan Aneh di Jatilawang Banyumas

23 ASN Disdikbud Purbalingga Sudah Dikenai Sanksi, BKPP: Sebatas Pelanggaran Kode Etik

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved