Berita Tegal
Terminal Tegal Mulai Bergeliat Lagi, Penumpang Bus Tujuan Jakarta Wajib Penuhi Syarat Ini
Dalam sehari, di Terminal Tegal ada sekira 20 sampai 30 orang yang melakukan perjalanan ke daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Transportasi umum, bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Tipe A Tegal, sudah beroperasi dalam sepekan terakhir.
Dalam sehari, ada sekira 20 sampai 30 orang yang melakukan perjalanan ke daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Sementara bus tujuan DKI Jakarta dalam sehari ada tiga sampai empat kali keberangkatan.
Staf Terminal Tegal, Gunawan mengatakan, aktivitas bus AKAP di Terminal Tipe A Tegal mulai beroperasi sejak Minggu (7/6/2020).
• KPU Jateng Sebut Belum Bisa Terapkan Ide Bagus Ganjar Pranowo, Pemungutan Suara Cara E-Voting
• Penumpang KA Lokal Tak Perlu Bawa Surat Sehat Covid-19, Misal di Stasiun Tegal untuk KA Kaligung
• Pemilik Toko Makanan Simpan Ribuan Miras di Bunker, Bupati Banjarnegara: Pasti Kami Pidanakan
• Bos Warteg Positif Covid-19, Dirawat di RSI Harapan Anda Tegal, Dedy Yon Minta Warga Tidak Panik
Hal itu setelah adanya pembolehan dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Ia mengatakan, perusahaan otobus (PO) yang sudah beroperasi di Terminal Tegal seperti PO Sinar Jaya, Dwi Sri, Dedy Jaya, dan Setia Negara.
"Yang layak diberangkatkan ada stiker dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub."
"Kriterianya laik jalan dan krunya juga harus punya Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)."
"Atau minimal surat keterangan sehat Covid-19," kata Gunawan kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (14/6/2020).
Gunawan menjelaskan, penumpang yang hendak melakukan perjalanan ke Jawa Barat atau DKI Jakarta, harus membawa surat kesehatan dari Puskesmas atau rumah sakit.
Selain itu juga membawa surat tugas dari perusahaan tempat bekerja.
Namun bagi penumpang yang hendak ke DKI Jakarta, harus menunjukkan juga SIKM.
"Yang tidak membawa kami sarankan untuk pulang."
"Daripada nanti sudah sampai Jakarta lalu diminta pulang lagi."
"Mumpung baru sampai terminal," ungkapnya.
Karyawan PO Sinar Jaya, Wahyudin (28) membenarkan, keharusan penumpang membawa surat sehat dan SIKM bagi yang hendak ke DKI Jakarta.
Wahyudin mengatakan, penumpang wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter dan RT maupun RW setempat.
"Kami juga mewajibkan penumpang pakai masker. Lalu tempat duduk diatur."
"Untuk jok tiga kursi diisi dua orang, dan jok dua diisi satu orang."
"Kalau kurang dari persyaratan, harus memenuhinya terlebih dahulu," ungkapnya.
Wahyudin mengatakan, dalam sehari hanya ada satu bus Sinar Jaya yang datang ke Terminal Tegal.
Bus ada sejak pukul 18.00 dan berangkat pukul 20.00.
Ia mengatakan, kursi yang tersedia untuk 30 orang.
"Kalau masa normal sebelum virus corona, per hari ada lima bus."
"Saat ini tiap harinya hanya satu bus."
"Itupun dari jumlah 54 kursi, hanya bisa digunakan hingga 30 kursi," jelasnya.
Karyawan PO Dwi Sri, Lina mengatakan, ada 10 bus Dwi Sri yang tiap hari datang ke Terminal Tegal.
Sedangkan normalnya sebelum ada Covid-19, sehari bisa sampai 50 bus.
Ia mengatakan, penumpang yang akan melakukan perjalanan harus mematuhi protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.
"Penumpang pakai masker dan cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer."
"Untuk tempat duduk, satu baris jok untuk satu penumpang," katanya.
• Pilbup Kendal, Partai Golkar Sandingkan Mirna Annisa dengan Pengusaha Muda
• Dua Kelurahan Jadi Langganan Rob di Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono Tawarkan Solusi Ini
• Anak Mendiang Dokter Spesialis RSUD Kardinah Kota Tegal Dinyatakan Positif Covid-19
• Karyawati BPR Central Artha Kota Tegal Ditangkap Polisi, Gelapkan Deposito Nasabah Rp 1,3 Miliar
Penumpang KA Tak Perlu Bawa Surat Sehat
Secara terpisah, KA Kaligung dan KA Tegal Ekspres sudah mulai beroperasi kembali dari Stasiun Tegal.
KA Kaligung dengan tujuan akhir Stasiun Semarang Poncol, telah beroperasi sejak tiga hari yang lalu atau tepatnya pada Jumat (12/6/2020).
Sementara KA Tegal Ekspres dengan tujuan akhir Stasiun Pasarsenen Jakarta mulai beroperasi sejak Minggu (14/6/2020).
Kepala Stasiun Tegal, Dedi Nurdiantoro mengatakan, pemberangkatan KA Kaligung dari Stasiun Tegal dalam sehari ada dua kali, yakni pada pukul 05.05 dan pukul 12.38.
Lalu pemberangkatan KA Tegal Ekspres dalam sehari hanya satu kali, berangkat pukul 14.30 kemudian sampai di Stasiun Pasar Senen pukul 19.30.
"Untuk KA Kaligung sudah melayani pemberangkatan tiap hari."
"Kereta api Tegal- Jakarta, KA Tegal Ekspres mulai 14 Juni 2020," kata Dedi kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (14/6/2020).

Dedi menjelaskan, pihaknya menerapkan aturan protokol kesehatan dan syarat- syarat yang harus dipenuhi oleh penumpang.
Menurutnya, protokol kesehatan secara umum harus dipatuhi oleh siapapun.
Seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, dan pengecekan suhu tubuh.
Syarat bagi penumpang KA Kaligung, penumpang dalam kondisi sehat dengan suhu tubuh di bawah 37,7 derajat Celcius.
Ia mengatakan, karena KA Kaligung masih kategori kereta lokal dan masih dalam lingkup satu daerah operasi (Daop), penumpang tidak diwajibkan membawa surat sehat.
Berbeda dengan KA Tegal Ekspres yang masuk kategori jarak menengah dan jarak jauh.
"Untuk Tegal Ekspres, selain protokol kesehatan dan APD, penumpang harus memiliki surat keterangan negatif Covid-19."
"Baik hasil rapid test ataupun swab tenggorokan."
"Untuk penumpang tujuan Jakarta, harus memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)," jelasnya.
Dedi menjelaskan, angka penumpang KA Kaligung selama dua hari beroperasi sudah di atas 100 orang.
Hari pertama pengoperasian, pemberangkatan pagi hari ada sekira 68 penumpang.
Sementara saat pemberangkatan siang hari ada sekira 107 penumpang.
Hari kedua, pemberangkatan pagi ada 136 penumpang dan pemberangkatan siang ada 175 penumpang.
"Untuk tempat duduk sesuai aturan Kemenhub, kapasitasnya 70 persen dari kursi yang tersedia."
"Jumlah di masing- masing gerbong 80 kursi, yang bisa dipakai 56 unit."
"Total kursi yang bisa dipakai sebanyak 504," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• GOR Satria Purwokerto Kembali Dinormalkan, Bupati Banyumas: Minggu Sudah Dibuka untuk Umum
• Update Pilbup Purbalingga, Adik Ipar Gubernur Ganjar Pranowo Bersanding dengan Oji
• Bakal Sulit Cari Warga Nganggur di Sini, Mengintip Sentra Konveksi Desa Kebutuhduwur Banjarnegara
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit