Teror Virus Corona

Kunci Pasien Covid-19 Cepat Sembuh Versi DKK Salatiga, Hari Ini Tambah 4 Orang

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Salatiga saat ini bisa berkonsentrasi pada perawatan pasien di rumah sakit.

Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/M NAFIUL HARIS
Kepala DKK Salatiga, Siti Zuraidah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Pemkot Salatiga sedikit bernapas lega dalam tiga hari terakhir ini.

Kasus positif Covid-19 di Kota Hati Beriman ini selama tiga hari terakhir, tidak bertambah.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto berharap kondisi ini bisa dipertahankan.

"Selama tiga hari ini tidak ada kasus baru."

"Ini harus dipertahankan agar tidak ada lagi warga yang terkena Covid-19."

"Kuncinya adalah kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan."

"Gugus tugas juga melakukan pengetatan," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Salatiga Zona Merah Covid-19, DKK Bakal Rapid Test 2.800 Warga Secara Acak

Curi Perhatian Warga, Wali Kota Solo Gunakan Masker Karakter Kumis Tebal, Alasannya Karena Ini

Cegah Aksi Ambil Paksa Pasien Covid-19, Polresta Banyumas Mulai Ikut Jaga Rumah Sakit

Gubernur Jateng Sangsi Kesiapan Anggaran 21 Daerah Penyelenggara Pilkada Serentak 2020

Yuliyanto menyampaikan, tidak adanya penambahan itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Salatiga bisa berkonsentrasi pada perawatan pasien di rumah sakit.

"Kami tinggal menyelesaikan perawatan pasien yang masuk klaster besar."

"Yakni Klaster Blondo Celong dan Klaster Cempaka," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraida menyampaikan, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 49 orang.

Jumlah ini tidak mengalami perubahan sejak Sabtu (6/6/2020).

Yakni 25 orang dirawat dan 24 dinyatakan sembuh.

"Angka kesembuhan juga mengalami peningkatan."

"Hari ini, Selasa (9/6/2020), ada tambahan pasien sembuh 4 orang," ujarnya.

Siti mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Salatiga mencapai 48 persen.

"Pasien yang sembuh berasal dari berbagai kasus."

"Selain itu masa perawatan mereka juga berbeda-beda, ada yang dirawat lama."

"Paling lama itu 30 hari. Tapi, ada juga yang dirawat sebentar, cuma 5 hari," jelasnya.

Menurut dia, banyaknya pasien yang sembuh itu tidak terlepas dari semangat mereka untuk terbebas dari Covid-19.

Selama menjalani perawatan, pasien tidak tertekan dan tetap nyaman.

Hal itu pun membuat daya tahan atau imunitas pasien meningkat.

"Hindari stress dan jangan takut."

"Tapi, terpenting tetap menjalankan protokol kesehatan."

"Tetap jaga jarak, gunakan masker, dan sering-sering cuci tangan," kata Siti. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Salatiga Selama 3 Hari dan Kesembuhan Capai 48 Persen"

Dr Sucipto Hadi Purnomo Gugat Rektor Unnes, Besok Rabu Sidang Perdana di PTUN Semarang

Senator Asal Cilacap Ini Tak Setuju Pilkada Digelar 9 Desember, Terlalu Berisiko dan Dipaksakan

Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit

Warga Semarang Bisa Cek Terima Bansos Tidaknya Melalui Ini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved