Berita Banyumas
Kapan Objek Wisata Dibuka? Bupati Banyumas: Bertahap, Setelah Semua Tempat Ibadah Patuh Aturan
Bupati Banyumas masih menunggu laporan resmi dalam satu atau dua hari dari tim, mana saja sudah menjalankan protokol Covid-19 secara baik dan benar.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, jika sampai dengan saat ini sudah ada 1.500 masjid di Banyumas yang sudah dibuka dan menjalankan new normal.
Rata-rata masjid yang sudah dibuka adalah masjid yang berada di pedesaan.
Menurut Achmad Husein, total masjid di Kabupaten Banyumas saat ini ada sekira 7.000.
Memang dalam rangka new normal tersebut yang pertama kali dibuka adalah tempat-tempat ibadah.
• Begini Penjelasan Kemenag Soal Dana Bipih Jamaah Haji Asal Banyumas
• Tiga Kecamatan Kasus Tertinggi DBD di Banyumas, Dinkes: Total 209 Kasus Hingga Awal Juni
• Hari Ketiga Masih Nihil, Pencarian Pemuda Warga Kawunganten, Tenggelam di Nusakambangan Cilacap
• ASN Pemkab Banyumas Wajib Bersepeda Saat Ngantor, Achmad Husein: Mungkin Seminggu Dua Kali
"Pasar dan toko perbelanjaan memang sudah lama dilakukan new normal."
"Dari semua tempat-tempat itu, kami sedang dalam pengecekan mana saja yang sudah melaksanakan ibadah."
"Lalu apakah semuanya sudah mematuhi protokol kesehatan, atau belum," katanya kepada TribunBanyumas.com, Senin (8/6/2020).
Bupati masih menunggu laporan resmi dalam satu sampai dua hari dari tim, mana saja sudah menjalankan protokol Covid-19 secara baik dan benar.
Jika semua tempat ibadah, tempat perbelanjaan, dan toko-toko telah mematuhi secara baik dan sesuai dengan protokol, barulah sektor pariwisata yang akan kembali dibuka.
Namun demikian, Bupati Banyumas akan melihatnya secara lebih selektif.
"Setelah pariwisata, barulah yang lain-lain menyusul secara bertahap."
"Kami tidak mau jika dibuka secara luas dan tidak terkendali maka nantinya akan susah," tandasnya.
Sehingga lebih baik langkah yang dilakukan adalah secara step by step dan sedikit demi sedikit terkontrol.
Terkait kapan sektor pariwisata dibuka, Bupati mengatakan saat ini masih dalam tahap persiapan membuat SOP.
"Tempat ibadah minggu ini sudah mulai buka untuk agama Islam."
"Sementara gereja baru akan dibuka minggu depan," tambahnya.
Bupati meminta walaupun new normal sudah diberlakukan untuk beberapa sektor, tetapi tetap harus terkendali dan termonitor secara baik.
Terkait cara memantau, pihaknya mengatakan menggunakan aplikasi dan tim koordinator ASN yang memantau tiap kecamatan dan desa.
Pihaknya juga sudah menyiapkan rumah sakit untuk menghadapi normal baru dan tempat tidurnya tersedia cukup banyak.
Bupati menambahkan, per hari ini, Senin (8/6/2020) pasien yang sembuh dari Covid-19 ada tambahan 15 orang.
"Hanya saja, pasien positif corona tambah satu orang di Tipar Kidul RT 01 RW 03, Kecamatan Ajibarang."
"Kemarin sudah ada dua orang sehingga langsung dilakukan pembatasan sosial secara ketat sejak Minggu (7/6/2020) malam," imbuhnya.
Pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan swab terhadap sejumlah warga Desa Sokawera RT 02 RW 02, Kecamatan Cilongok.
Hasilnya diperkirakan akan keluar pada Rabu (10/6/2020).
"Jika hasilnya negatif, maka akan segera membuka pembatasan sosial secara ketat atau karantina wilayah di lingkungan RT 02 RW 02 tersebut," katanya.
Data terbaru pantauan melalui website resmi Covid19.banyumaskab.go.id secara keseluruhan tercatat sebanyak 66 pasien positif Covid-19.
66 orang itu terdiri atas 53 orang dinyatakan sembuh, 10 masih dirawat, dan 3 meninggal dunia.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) secara keseluruhan mencapai 325 orang.
Rincinya, 276 orang dinyatakan negatif Covid-19, 29 masih dirawat, 4 menunggu hasil pemeriksaan swab, dan 16 meninggal dunia. (Permata Putra Sejati)
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Warga Semarang Bisa Cek Terima Bansos Tidaknya Melalui Ini
• PKM Kota Semarang Jilid III Mulai Besok Senin, Hendi: Kalau Warga Masih Bandel Terpaksa PSBB
• Pemuda Warga Kawunganten Hilang Tenggelam di Perairan Nusakambangan Cilacap