Berita Kesehatan
Awas Kanker Perut, Jarang Diketahui Tapi Menyakitkan, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Bila mengacu pada data kesehatan, kanker perut adalah penumpukan sel-sel abnormal yang membentuk massa di bagian perut.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ada satu jenis penyakit kanker yang kerapkali diabaikan masyarakat.
Yakni kanker perut atau disebut juga kanker lambung.
Bila mengacu pada data kesehatan, itu adalah penumpukan sel-sel abnormal yang membentuk massa di bagian perut.
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Masuk Jakarta Tanpa SIKM, 20 Pekerja Bangunan Asal Tegal dan Banyumas Terancam Bayar Rp 1,2 Juta
• Diduga Langgar Kode Etik, ASN Pemkab Purbalingga Laporkan Bawaslu ke DKPP
• Jateng Terbanyak Napi Asimilasi Berulah Lagi, Kemenkumham: Kriminalitas Bukan Faktor Tunggal
Gejala kanker perut jarang terlihat, kecuali menyebar ke seluruh perut dan berlanjut ke organ lain.
Tingkat kelangsungan hidup penderita kanker lambung selama lima tahun adalah 90 persen.
Namun, persentase itu akan berkurang jika mencapai tahap lanjut.
Kanker perut dikenal sebagai salah satu kanker paling menyakitkan.
Tetapi, rasa sakit bukan satu-satunya tanda peringatan dini kanker perut.
Sebagian besar penyakit ini bersifat sporadis atau disebabkan oleh mutasi DNA acak.
Salah satu gejala umum dari kanker perut adalah penyakit ini tidak memiliki gejala sama sekali.
Namun, umumnya penderita sering mengabaikan tanda-tanda yang muncul.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mewaspadai tanda-tanda kanker perut, antara lain:
1. Perubahan pada tinja
Perubahan ukuran tinja, sering diare, dan buang air tidak teratur sering diindikasikan sebagai kanker saluran pencernaan.
Jika disertai dengan rasa tidak nyaman terus-menerus di perut.