Berita Banjarnegara

Pandemi Belum Berakhir, Dieng Culture Festival Kemungkinan Tidak Digelar

Wabah Covid 19 bukan hanya melumpuhkan sektor pariwisata Dieng yang telah ditutup untuk mencegah penularan virus.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
Tribunnews
Ilustrasi Kemeriahan Dieng Culture Festival 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Wabah Covid 19 bukan hanya melumpuhkan sektor pariwisata Dieng yang telah ditutup untuk mencegah penularan virus.

Sejumlah even pariwisata dan budaya yang rutin diselenggarakan pemerintah maupun kelompok masyarakat tiap tahun pun harus tertunda.

Masyarakat bukan hanya tidak bisa menikmati pesona wisata Dieng karena ditutup.

Mereka juga harus menunda keinginan untuk mengikuti gelaran tahunan Dieng Culture Festival (DCF) yang biasanya diadakan setiap bulan Agustus.

Tiga Pejabat di Kota Semarang Positif Covid-19, Keluarga Juga Ada yang Terinfeksi Virus Corona

Nihil Kasus Corona Selama 9 Hari, Kini Covid-19 Sragen Bertambah 2 Berasal Dari Klaster Pasar Kobong

Dua Pemuda Tenggelam di Muara Sungai Lukulo Kebumen Belum Ditemukan, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian

Pandangan Ahli Transportasi Unsoed Tentang Dampak Pemberlakuan Jalan Satu Arah di Purwokerto

DCF selama ini menjadi salah satu magnet bagi masyarakat, di luar objek wisata Dieng, untuk berkunjung ke Dieng.

Dengan acara andalan ritual pemotongan rambut gimbal, DCF mampu menarik puluhan ribu hingga seratusan wisatawan untuk berkunjung ke Dieng.

Gelaran even ini pun membawa berkah bagi masyarakat sekitar maupun pelaku usaha pariwisata karena perputaran uangnya yang besar.

Tapi melihat situasi saat ini di tengah pandemi.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Dwi Suryanto pesimis DCF bisa digelar tahun ini.

Pasalnya, hingga saat ini, penyebaran virus Corona masih terjadi hingga belum ada gambaran untuk membuka pariwisata Dieng.

"Barangkali DCF tahun ini tidak dilaksanakan,"katanya

Dwi mengatakan, DCF merupakan even nasional, bahkan internasional karena mendatangkan lautan pengunjung dari berbagai daerah maupun mancanegara.

Karenanya, pelaksaaan even itu butuh persiapan panjang dan matang.

Haji Batal, Simak Cara Menarik Biaya Perjalanan Haji yang Terlanjur Dilunasi

Dampak Corona, 198 Calon Jemaah Haji Asal Kota Salatiga Batal ke Tanah Suci

Permasalahan yang Membuat Ratusan Pilot Garuda Jadi Korban PHK

Hotel di Jateng Siap Beroperasi Terapkan New Normal, Simak Protokol Kesehatan untuk Tamu

Pasalnya, hingga sekarang, belum ada persiapan apapun menuju even itu.

Padahal, jika sesuai jadwal tahunan,  DCF mestinya digelar di bulan Agustus, atau tinggal beberapa bulan lagi.

Jika pun masa pandemi berakhir di bulan Juli, DCF tak serta merta bisa diadakan.

Sebab, tentunya masih ada masa pemulihan maupun tahapan persiapan panjang yang harus dilalui.

"Tanpa persiapan yang cukup, kita gak berani melaksanakan (DCF),"katanya. (Aqy)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved