Berita Banyumas
Pandangan Ahli Transportasi Unsoed Tentang Dampak Pemberlakuan Jalan Satu Arah di Purwokerto
Ahli Urban Transportation dari Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Probo Hardini mengatakan sistem satu arah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas telah mengambil kebijakan penerapan sistem satu arah di beberapa jalan utama di Purwokerto.
Kebijakan tersebut diambil dengan alasan untuk mengurangi kemacetan dan mengurangi keramaian demi memutus penyebaran covid-19.
Berdasarkan pantauan Tribunbanyumas.com, ruas-ruas jalan di Kota Purwokerto masih diramaikan oleh tingginya volume lalu lintas.
Ahli Urban Transportation dari Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Probo Hardini mengatakan sistem satu arah sepanjang Jalan Jenderal Soedirman dan Jalan Gatot Subroto diharapkan dapat mengurangi mobilisasi manusia di sepanjang jalan tersebut.
Kebijakan New Normal yang dikeluarkan pemerintah mesti diperhatikan dan dipatuhi dengan baik.
• Haji Batal, Simak Cara Menarik Biaya Perjalanan Haji yang Terlanjur Dilunasi
• Dampak Corona, 198 Calon Jemaah Haji Asal Kota Salatiga Batal ke Tanah Suci
• Hotel di Jateng Siap Beroperasi Terapkan New Normal, Simak Protokol Kesehatan untuk Tamu
• Permasalahan yang Membuat Ratusan Pilot Garuda Jadi Korban PHK
Perdagangan yang sempat sepi, mulai menggeliat lagi dengan harapan perekonomian bisa tetap tumbuh dan terjaga, tetapi di sisi lain kesehatan dan keselamatan tetap menjadi prioritas.
Dini yang juga merupakan ahli Transport Safety memaparkan bahwa penggunaan lahan di sepanjang kedua jalan mayoritas adalah sektor perdagangan dan jasa.
Oleh karena itu tidak heran kedua jalan itu menjadi sumber tarikan yang sangat besar dari pergerakan Kota Purwokerto.
Banyaknya tujuan-tujuan utama belanja dengan jangkauan regional, bukan saja dari masyarakat Purwokerto itu sendiri tetapi luar Purwokerto.
Menurutnya transportasi menjadi variabel yang sangat penting dalam rantai penyebaran Covid-19, jika melihat konsep physical distancing.
Mobilitas memegang peranan penting dalam proses penyebarannya.
"Upaya untuk menurunkan mobilitas dengan berbagai cara juga diharapkan bisa menjadi langkah yang efektif untuk menghambat terus meluasnya covid-19," katanya kepada TribunBanyumas.com, Selasa (2/6/2020).
Pihaknya menjelaskan bahwa penerapan satu arah untuk kedua jalan utama Purwokerto akan memberikan dampak yang besar terhadap pola pergerakan lalu lintas perkotaan.
Terutama terhadap kondisi sosio-ekonomi, pendapatan dan perkembangan aktivitas-aktivitas komersial di semua ruas jalan yang terpengaruh.
Pemberlakuan satu arah untuk suatu ruas jalan dimaksudkan untuk mengatur traffic demand sehingga diharapkan dapat menurunkan kemacetan dan tundaan di jalan tersebut.