Teror Virus Corona

Ratusan Dokter Umum dan Gigi Jalani Tes Swab, Dinkes Kota Semarang: Hasilnya Belum Keluar

Naiknya jumlah ODP di Kota Semarang dipengaruhi oleh jumlah orang positif Covid-19 yang melonjak beberapa hari ini.

PEMKOT SEMARANG
ILUSTRASI - Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Moch Abdul Hakam bersama tenaga medis melakukan tes skrining corona di Pasar Prembaen dan Swalayan Ada, Kota Semarang, Sabtu (23/5/2020). 

"Mereka ketemu dengan siapa saja. Entah itu dengan keluarganya."

"Yang lebih ironis ada keluarga di Pedurungan yang pedagang di Pasar Kobong, istrinya positif, anaknya positif, beberapa tetangganya positif,” ujar Hendi, sapaan akrabnya.

Disampaikan Hendi, penularan virus itu bisa melalui droplet dari seseorang yang positif Covid-19 yang menempel pada uang.

“Bisa lewat droplet seseorang yang menderita Covid-19, atau juga lewat tangan yang tidak terjaga kebersihan."

"Lalu menggunakan uang untuk transaksi. Dari situ juga bisa menyebar,” terangnya. (F Ariel Setiaputra)

Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit

Bantuan Sosial Kemensos Rp 600 Ribu Sudah Cair, Simak Cara dan Syarat Warga Semarang Mengambilnya

KABAR GEMBIRA Hari Ini, Tambah 3 Pasien Sembuh Covid-19, Total Jadi 25 Orang di Banjarnegara

Dua Tempat Karantina Masih Tanpa Penghuni, Meski Pemudik Masuk Purbalingga Capai 10.989 Orang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved