Berita Viral
Viral Video Petugas Berpakaian Hazmat Seret Wanita Hamil Keluarga PDP Corona yang Meninggal
Beredar video seorang wanita yang diduga salah seorang keluarga pasien rumah sakit di Makassar, diseret oleh petugas tim Satgas Covid-19.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Beredar video seorang wanita yang diduga salah seorang keluarga pasien rumah sakit di Makassar, diseret oleh petugas tim Satgas Covid-19 dengan mengenakan baju hazmat.
Video berdurasi 2 menit 3 detik ini viral di berbagai media sosial.
Dalam video tersebut, petugas Satgas Covid-19 memaksa keluarga pesien keluar dari salah satu ruangan hingga menyeretnya.
Bahkan, wanita yang diduga tengah hamil yang histeri-histeris meminta tolong saat diseret petugas Satgas.
Bubarkan Dalam video tersebut, ada tiga orang wanita yang mempertahankan jenazah suaminya yang hendak diambil paksa oleh tim Satgas Covid-19.
• 3 Orang Positif Corona di Cilacap Setelah 12 Hari Nihil, Bukti Zona Hijau Tak Sepenuhnya Aman?
• Video Kecanduan Mabar, Pemuda ini Curi Sepeda dan Gabah
• Kisah Mantan Anak Punk Curi Kendaraan untuk Ngojek: Saya tidak Punya Motor Pak
• Kasus Covid-19 di Banyumas Bertambah Lagi, Bupati Perketat Pembatasan Sosial Setempat: Ini Penting
Salah seorang di antaranya mengaku adalah istri yang meminta petugas agar menunggu kakaknya berurusan dengan petugas Satgas Covid.
Bahkan, wanita tersebut memohon-mohon kepada tim satgas agar sabar dan jangan memaksakan kehendaknya.
Karena belum ada keputusan resmi dari pihak keluarga maupun dari pihak rumah sakit yang menangani pasien yang meninggal.
“Saya belum tandatangan, tidak bisa diambil suamiku kodong."
"Sabarki, tunggu mi kakak ku. Sebentar lagi dia datang dan berbicara dengan bapak-bapak semua,” kata salah seorang wanita tengah hamil dalam video, yang kemudian diseret-seret oleh petugas satgas.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata video tersebut terekam di RS Siloam Makassar kemudian tersebar luas di media sosial.
Humas RS Siloam, Putri yang dikonfirmasi, Jumat (29/5/2020) membenarkan video wanita yang diseret petugas satgas beredar luar berasal dari RS Siloam.
Namun, dia membantah, jika pihak RS Siloam yang melakukan kejadian tersebut dalam video.
“Kejadiannya itu kemarin, Kamis (28/5/2020) di RS Siloam."
"Memang pasien itu statusnya PDP dan ditangani oleh tim dari Satgas Covid-19 yang menangani dengan mengenakan baju Hazmat."