Berita Cilacap
Update: Tim SAR Gabungan Cilacap Berhasil Temukan Jasad Warga Kesugihan di Sungai Karangkandri
Tim SAR Gabungan Cilacap berhasil menemukan jasad Pardi warga Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, di Sungai Karangkandri, Kamis, (18/5/2020)
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tim SAR Gabungan Cilacap berhasil menemukan jasad Pardi warga Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, di Sungai Karangkandri, Kamis, (18/5/2020) sekira pukul 05.30 WIB.
Kepala Kantor Pencaruan dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Pertama kali korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang kebetukan stand by di lokasi kejadian."
"Mengetahui berita tersebut mereka langsung melaporkan ke Pihak Basarnas untuk evakuasi," katanya dalam keterangam tertulis yang diperoleh Tribunbanyumas.com, Kamis, (28/5/2020).
• Yogyakarta Siap Buka Kembali Pariwisata, Protokol Kesehatan Ini Harus Ditaati Jika Plesir ke Sana
• Karena Senjata Mainan, Warga Bentrok Bakar Rumah dan Sepeda Motor
• Intensifkan Razia Masker, Ketahuan Melanggar Akan Dikarantina di Gor Satria Purwokerto
• Eks Komisioner KPU Asal Banjarnegara Jalani Sidang Kasus Korupsi Perdananya Hari Ini
Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dan akan diproses pemakamannya.
Sebelumnya diinformasikan, korban dalam perjalanan pulang setelah mencari rumput.
Di tengah perjalanan korban terpeleset dan tercebur ke Sungai Karangkandri.
Korban tidak bisa berenang dan tidak bisa menyelematkan diri.
Jasad korban berhasul ditemukan Tim SAR Gabungan pada pencaria hari kedua.
Korban bernama Pardi, warga Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.
Sepulang dari ngarit atau mencari rumput, ia terpeleset dan tercebur ke Sungai Karangkandri, Rabu, (27/5/2020) siang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya mendapat laporan orang tercebur ke Sungai Karangkandri sekira pukul 14.30 WIB.
• Seorang Guru Cabuli Muridnya Selama Hampir Empat Tahun di Pondok Pesantren
• Lima Hari Tidak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Gunungkidul, Masyarakat Jangan Terlena
• Sempat Kuliah dan Kehabisan Uang, Pemuda Ini Curi Iphone di Tembalang untuk Makan
• Anak Berusia 10 Tahun Hanyut di Sungai Cacaban Tegal, Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
Berdasarkan informasi yang dia dapat, korban memang tidak bisa berenang, sehingga tidak bisa menyelematkan diri.
"Kami lakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian dengan menggunakan perahu karet dan upaya penyelaman di area tersebut," terangnya.
Dia menerangkan pencarian hari pertama belum membyahkan hasil. Korban belum ditemukan.
"SRU Darat akan melakukan penyisiran sepanjang sungai sejauh satu kilometer ke hilir sungai dan SRU Air penyisiran menggunakan perahu karet sejauh satu kilometer," kata I Nyoman Sidakarya, menjelaskan. (yun)