Berita Tegal

Anak Berusia 10 Tahun Hanyut di Sungai Cacaban Tegal, Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

Seorang anak berusia 10 tahun di Kabupaten Tegal, hanyut di aliran Sungai Cacaban, pada Selasa (26/5/2020) kemarin.

Istimewa
Seorang anak berusia 10 tahun di Kabupaten Tegal hanyut di Sungai Cacaban, pada Selasa (26/5/2020) kemarin. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Rabu (27/5/2020) sekira pukul 09.00 WIB. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Seorang anak berusia 10 tahun di Kabupaten Tegal, hanyut di aliran Sungai Cacaban, pada Selasa (26/5/2020) kemarin.

Korban dengan inisial MFF ditemukan sehari setelah kejadian dalam kondisi meninggal dunia, pada Rabu (27/5/2020).

Korban ditemukan 2 kilometer dari lokasi korban berenang di Sungai Cacaban, Desa Margamulya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

Relawan Gallawi Rescue, Amin mengatakan, korban hanyut di Sungai Cacaban sehari yang lalu, sekira pukul 12.00 WIB.

Dokter Cuit di Twitter Bobroknya Penanganan Covid-19 di Surabaya, Pemkot Langsung Bereaksi

Hasil Rapid Tes di Pasar dan Swalayan di Kota Pekalongan, 20 Orang Reatif Covid-19

Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis 28 Mei 2020: Trans TV, Trans 7, SCTV, GTV, Indosiar, dan ANTV

Soal Ujian Seleksi Perangkat Desa Kedungwuluh Purbalingga Diduga Bocor, Peserta Bawa ke Ranah Hukum

Mulanya, korban bersama empat temannya akan berenang.

Korban mencebur lebih dulu di Sungai Cacaban.

Karena korban tak kunjung nampak di permukaan, teman- temannya lari ke warga minta tolong.

"Yang nyemplung duluan si korban. Yang lain masih di tepian. Dia hilang, teman- temannya lari ke warga minta tolong," kata Amin kepada tribunjateng.com melalui saluran telepon.

Amin mengatakan, setelah dilakukan pencarian selama sehari, korban baru ditemukan hari ini, sekira pukul 09.00.

Korban ditemukan dengan jarak 2 kilometer dari lokasi berenang dengan kondisi meninggal dunia.

Pulang Ngarit, Warga Kesugihan Cilacap Terpeleset, Terseret Arus Sungai, Basarnas: Kami Sisir

Pemkot Semarang Gencarkan Rapid Test, Bersiap Sambut New Normal, Bagaimana Hasilnya?

Simpan Hand Sanitizer dalam Mobil Bisa Sebabkan Kebakaran, Benarkah? Berikut Penjelasannya

Kapolsek di Rembang Diduga Mabuk saat Tabrak Rumah Warga dan Tewaskan 2 Orang, Polda: Kami Dalami

Menurut Amin, kondisi saat korban berenang, air di Sungai Cacaban masih banjir.

Terlebih, malam harinya telah terjadi hujan deras.

"Aliran sungai itu berasal dari Waduk Cacaban. Kalau di atas hujan, maka ada luapan air di sungai. Jadi paginya air masih lumayan banjr," jelasnya. (fba)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved