Teror Virus Corona
Hasil Swab Test Massal di Mall Paragon Dan Media Penularan Virus Corona di Pasar Kobong
Hasil swab test Covid-19 di Paragon Mall dinyatakan negatif. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Hasil swab test Covid-19 di Paragon Mall dinyatakan negatif.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, Rabu (27/5/2020).
"Hasil swab test di Paragon negatif. Jumlah samplenya ada 100," katanya.
Seperti diketahui, tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Semarang telah melakukan swab test terhadap pengunjung maupun pelayan toko Paragon Mall.
• Cerita Emak-emak Pasien Positif Covid-19 di Banyumas Kabur, Panjat Tembok Rumah Sakit
• Ganjar Cek Kesiapan Sarana Publik di Semarang, Jateng Bersiap Segera Terapkan New Normal?
• Ingin Terbang ke Jakarta dari Yogyakarta, Calon Penumpang Pesawat Harus Penuhi Syarat Ini
• Foto-foto Lengangnya Jalan Raya di Temanggung, Warga Main Bola hingga Tiduran di Hamparan Kasur
Hingga saat ini, pihaknya terus mengupayakan rapid test maupun swab test di tempat-tempat kerumunan untuk memutus penularan covid-19.
Sementara ini penambahan kasus covid-19 di Kota Semarang paling banyak memang dari klaster Pasar Rejomulyo atau Pasar Kobong.
Kasus penularan Covid-19 tersebut diduga melalui transaksi uang.
"Dugaan penyebaran Covid-19 di Pasar Kobong karena transaksi uang secara langsung."
"Ini dimungkinkan karena pedagang dan pembeli di area itu tidak disiplin cuci tangan," sebutnya.
Dia menegaskan, sistem penjualan di area tersebut harus diperbaiki untuk mencegah penularan virus.
• Kekhawatiran Wali Kota Solo Rudy Dirinya Jadi OTG dan Tularkan Virus Corona Tanpa Disadari
• Tak Terima Ditegur karena Berisik Dalam Kamar Hotel, Pemuda Ini Pukuli Petugas di Bandungan
• Emak-emak Ngamuk Tak Dapat Bantuan Sembako, Blokir Jalan Raya Palangkan Meja, Pohon dan Kayu
• Curahan Hati Seorang Tenaga Medis Honorer yang Dipecat Tidak Hormat Saat Pandemi Corona
Saat ini area tersebut terus dilakukan sterilisasi agar nantinya pedagang maupun pembeli bisa beraktivitas dengan aman.
Dia berharap, mereka benar-benar dapat menerapkan protokol kesehatan apabila pasar kembali dibuka.
"Para pedagang dan pembeli nantinya jika pasar itu dibuka lagi harus disiplin menerapkan protokol kesehatan."
"Kita berharap aktivitas jual beli disana bisa lancar dan tenang serta tidak terganggu lagi,” imbuhnya. (eyf)