Teror Virus Corona

Kekhawatiran Wali Kota Solo Rudy Dirinya Jadi OTG dan Tularkan Virus Corona Tanpa Disadari

Kekhawatiran Wali Kota Solo Rudy Dirinya Jadi OTG dan Tularkan Virus Corona Tanpa Disadari

Tribunbanyumas.com/Yayan Isro Roziki
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengikuti rapid test untuk menedeteksi ada atau tidaknya virus corona dalam tubuhnya. Wali Kota Rudu khawatir, ia jadi OTG dan menyebarkan virus tanpa disadari. 

Wali Kota Solo Rudy, menuturkan pernah ikut memakamkan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP). Juga sering berinteraksi dengan warga yang selesai jalani karantina. Ia khawatir tahu-tahu jadi OTG dan menyebarkan virus. Karena kekhawatiran itu, ia mengikuti rapid test.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Sebagai pejabat publik, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, sering berinteraksi dengan banyak orang.

Termasuk di antaranya adalah warga yang selesai menjalani karantina. Pula, ia pernah ikut memakamkan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP).

Karena itu, ia khawatir dirinya menjadi orang tanpa gejala (OTG), sehingga menularkan virus corona tanpa disadarinya.

Guna menepis kekhawatiran itu, Rudy pun mengikuti rapid test, untuk mendeteksi kemungkinan adanya infeksi virus corona (Covid-19) dalam tubuh.

"Jangan sampai nanti saya jadi orang tanpa gejala (OTG) tahu-tahu membawa virus. Sehingga tidak ada salahnya saya ikut rapid test," kata Rudy di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/5/2020).

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Emak-emak Ngamuk Tak Dapat Bantuan Sembako, Blokir Jalan Raya Palangkan Meja, Pohon dan Kayu

Tak Terima Ditegur karena Berisik Dalam Kamar Hotel, Pemuda Ini Pukuli Petugas di Bandungan

Curhatan Via Vallen, Adik Positif Covid-19 Padahal Rapid Test Negatif: NR Belum Tentu Bebas Corona

Pemeriksaan itu, diakui Rudy merupakan kali ketiga yang sudah dijalaninya.

Dua rapid test sebelumnya dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngipang Solo.

Sebagai seorang kepala daerah, Rudy berupaya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

Terlebih sejak adanya pandemi wabah virus corona.

Rudy menuturkan, pernah ikut memakamkan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan.

Selain itu, dia sering mengantarkan pulang warga selesai karantina serta mengantar pulang pasien dalam pengawasan yang dinyatakan sembuh dari rumah sakit.

Rudy juga meminta kepada jajarannya yang selalu mendampingi terjun ke masyarakat untuk menjalani rapid test.

"Jangan sampai teman-teman OTG malah menyebarkan virus," ujar dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, rapid test tidak hanya diikuti oleh Wali Kota.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved