Teror Virus Corona

Pasien Virus Corona Terus Meningkat, Ruang Isolasi RSUD Wonosari Gunungkidul Penuh

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Gunungkidul terus meningkat. Akibatnya ruangan isolasi untuk pasien Covid-19 di RSUD Wonosari Penuh.

Editor: Rival Almanaf
TribunJateng.com/Hermawan Handaka
Ilustrasi Ruang Isolasi Corona: Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Gunungkidul terus meningkat.

Akibatnya ruangan isolasi untuk pasien Covid-19 di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari penuh.

Padahal, pasien diperkirakan terus bertambah karena pemeriksaan spesimen masih banyak.

Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistiyowati mengatakan, rumah sakitnya hanya punya 15 ruang isolasi yang bisa menampung 17 pasien dan dua ruang isolasi anak.

Jadi Tembok Kokoh Pertahanan, Virgil van Dijk Bukanlah Raja Tekel Liverpool, Hanya Nomor 8

Babak Baru Remaja Bunuh Bocah di Sawah Besar, Pelaku Juga Korban Kekerasan Seksual, Kini Hamil

Usai Transaksi di ATM Tabungan Senilai Rp 29 Juta Raib Misterius

BPJS Watch: Pemerintah Kehilagan Akal dan Nalar, Seenaknya Naikkan Iuran Kepesertaan

Ruangan tersebut kini penuh untuk merawat 13 orang positif Covid-19 dan empat orang pasien dalam pemantauan (PDP).

"Kami bingung mau ditempatkan di mana karena sudah penuh."

"Yang confirm mau ditempatkan di mana?," kata Heru di Rumah Dinas Bupati Gunungkidul Rabu (13/5/2020) malam.

Untuk mengantisipasi adanya pasien baru yang harus diisolasi, RSUD Wonosari menyiapkan satu ruangan berkapasitas tujuh tempat tidur.

Namun, ruangan itu baru bisa dipakai pada akhir pekan ini.

Sedangkan 12 spesimen dari warga Gunungkidul yang diduga terinfeksi virus corona hasilnya akan keluar pada hari ini, Kamis (14/5/2020).

Selain itu, jumlah pasien positif Covid-19 diperkirakan masih akan terus bertambah karena rapid test massal yang sedang berlangsung.

Untuk mengantisipasi kelebihan kapasitas pasien di RSUD Wonosari, orang yang positif terinfeksi Covid-19 tapi hanya menunjukkan gejala ringan akan dirawat sementara di RSUD Saptosari.

3 Nelayan Kendal Dikabarkan Hilang Ditemukan, Terombang-ambing di Lautan Karena Mesin Rusak

Pemain Persijap Jepara Mengaku Belum Gajian Sejak Maret, Kiper: Membuat Kami Kesusahan

Pemkot Tegal Tetapkan PSBB Tahap 2 Dimulai 15 Mei 2020, Begini Kelonggarannya Bagi Pengusaha

BREAKING NEWS: 3 Nelayan Kendal Dikabarkan Hilang Saat Melaut

"Untuk pembangunan fisik on progress (RSUD Saptosari dalam proses penyelesaian pembangunan), untuk isolasi masih bisa dilakukan di sana," kata Direktur RSUD Saptosari Eko Darmawan.

Hingga Rabu total pasien positif Covid-19 di Gunungkidul sebanyak 28 ornag, pasien sembuh 12 orang, dan kasus positif dalam perawatan 16 orang.

PDP masih dalam perawatan sebanyak 6 orang, dan meninggal dunia 20 orang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ruang Isolasi Penuh, Direktur RSUD Wonosari Gunungkidul Kebingungan", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved