Berita Kendal
3 Nelayan Kendal Dikabarkan Hilang Ditemukan, Terombang-ambing di Lautan Karena Mesin Rusak
Tiga orang nelayan Kendal yang dikabarkan hilang sejak, Rabu (13/5/2020) kemarin sore berhasil ditemukan.
Penulis: Saiful Masum | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Tiga orang nelayan Kendal yang dikabarkan hilang sejak, Rabu (13/5/2020) kemarin sore berhasil ditemukan.
Ketiganya adalah Sumanto (39), Sudarto (43), dan Teguh (31) Warga Desa Margorejo yang berangkat melaut untuk menangkap ikan dalam satu perahu.
Setelah dilakukan sejumlah pencarian sejak Rabu malam hingga, Kamis (14/5/2020) siang, ketiganya berhasil ditemukan petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dirpolairud, Palang Merah Indonesia (PMI), Basarnas, dan juga warga dalam keadaan sehat.
Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistyo, mengatakan ketiganya ditemukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari sekiranya pukul 10.50.
• Pemain Persijap Jepara Mengaku Belum Gajian Sejak Maret, Kiper: Membuat Kami Kesusahan
• Pemkot Tegal Tetapkan PSBB Tahap 2 Dimulai 15 Mei 2020, Begini Kelonggarannya Bagi Pengusaha
• BREAKING NEWS: 3 Nelayan Kendal Dikabarkan Hilang Saat Melaut
• Nihayatul Wafiroh Kecewa Jokowi Kembali Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Masyarakat akan Gugat Lagi
"Jadi sejak Kamis pagi kita lanjutkan pencarian mulai pantai Sendang Sikucing."
"Dan berhasil menemukan tiga nelayan tersebut di tempat sandar TPI Sendang Sikucing dalam keadaan selamat," terang Sigit, Kamis (14/5/2020) siang.
Perihal hilangnya nelayan tersebut, cerita Sigit, dikarenakan perahu yang dinaiki 3 nelayan itu mengalami mati mesin.
Sementara tali V belt putus saat berada di peraiaran bagian tengah.
Perahu pun tak bisa melanjutkan perjalanan hingga datang perahu penolong.
"Nelayan tersebut ditemukan oleh nelayan lain mengendarai perahu Elbarca pada Kamis, 14 Mei 2020 pukul 08.00 WIB," kata Sigit.
• Prakiraan Cuaca di Cilacap 14 Mei: Tidak Turun Hujan Sepanjang Hari
• Jadwal Imsak Salat dan Buka Puasa Kabupaten Cilacap - Ramadan Hari ke-21, Kamis 14 Mei 2020
• IATA Tak Mendukung Aturan Jaga Jarak Antarpenumpang dalam Pesawat Terbang, Mengapa?
• Kemenkominfo dan Tokopedia Segera Jalani Sidang Peretasan Data Konsumen
Perahu mati maesin kemudian ditarik oleh perahu lain hingga sampai di persandaran TPI Tawang.
Lama penarikan membutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk menyelamatkan 3 nelayan tersebut.
"Alhamdulillah semua ketemu dalam keadaan selamat," terangnya.
Sebelumnya, dineritakan bahwa 3 nelayan itu melaut untuk mencari ikan rajungan pada, Rabu (13/5/2020) dini hari. (Sam)