Larangan Mudik 2020
Sedang Disiapkan Pemprov Jateng, Warga Perantauan di Jabodetabek Dapat Sembako
Ganjar telah menyiapkan anggaran dan mekanisme bantuan sembako bagi warga Jawa Tengah yang memutuskan tidak mudik dan tetap berada di Jabodetabek.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kabar baik bagi perantauan asal Jawa Tengah yang saat ini masih patuh, tetap berada di Jabodetabek.
Diperuntukkan 26 ribu warga yang berada di Jabodetabek bakal mendapatkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, awalnya ada 60 ribu warga Jawa Tengah yang terdaftar sebagai penerima bantuan.
• Munadi Teriak Allahu Akbar, Loncat dari Tempat Tidur Selamat Diri Keluar Rumah
• Balap Liar di Semarang, Ratusan Pemuda Dipaksa Menuntun Motor Sejauh Dua Kilometer
• Paling Lama Tiga Hari, Pasien Sudah Ketahui Hasil Swab di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang
• Nyaris Tembus Seribu Kasus, Update Hari Ini Pasien Positif Corona di Jateng
Namun, setelah diverifikasi berkurang menjadi 26 ribu orang.
Itu lantaran banyak warga yang sudah pulang kampung.
"Hasil verifikasi kami terakhir sekira 26 ribu, dari 60 ribu lebih data yang masuk ke kami."
"Namun, kami minta ini tidak ditutup terlebih dahu datanya karena masih banyak yang ingin menyumbang," ujar Ganjar seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (10/5/2020).
Ganjar telah menyiapkan anggaran dan mekanisme untuk bantuan sembako bagi warga Jawa Tengah yang memutuskan tidak mudik dan tetap berada di Jabodetabek.
Untuk itu orang nomor satu di Jawa Tengah ini menargetkan pekan depan bantuan dapat segera disalurkan.
"Ini sekarang kami sedang menyiapkan dengan PT Pos Indonesia."
"Mudah-mudahan tidak lama segera kelar."
"Tinggal hitungan teknis dan pembiayaannya (biaya pengiriman)."
"Kami sudah minta cepat, mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dikirim ke sana," ujar Ganjar.
Dikatakan Ganjar, beberapa instansi, komunitas, dan lembaga sudah terlebih dahulu memberikan bantuan.
• Tangan Polisi Dicium Dua Pelaku Begal, Ngakunya Bosan di Rumah
• Masih Banyak yang Ndablek, PKL dan Cafe Tak Ikuti Aturan PKM Kota Semarang
• Kasus Positif Corona Terus Bertambah, Ini Tiga Syarat Putus Rantai Penyebaran Secara Cepat
• 885 Pasien Virus Corona Nginap di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Ini Data Lengkapnya
Dia mendapat laporan dari Bupati Kebumen.