Berita Kriminal

Fakta Baru Pembunuhan Mayat Dalam Kardus, Pelapor Pertama Justru Diduga Sebagai Pelaku

Fakta baru penemuan jasad gadis dalam kardus di Medan mulai terkuak. Gadis berinisial EL (21) itu sebelumnya diduga dibunuh oleh M.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Tangkapan video pra-rekonstruksi pembunuhan perempuan di kompleks perumahan Cemara Asri, di Jalan Duku No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang yang mayatnya ditemukan pada Rabu (6/5/2200) malam digelar pada Kamis (7/5/2020) sore.(Istimewa) 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Fakta baru penemuan jasad gadis dalam kardus di Medan mulai terkuak. Gadis berinisial EL (21) itu sebelumnya diduga dibunuh oleh M, yang dinarasikan kekasihnya.

Kejadian itu dilaporkan oleh Jef, rekan keduanya.

Kini Fakta-fakta baru mulai terungkap dalam kasus pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang yang mayatnya ditemukan pada Rabu (6/5/2200) malam.

Informasi yang dihimpun, saat ditemukan oleh Jef (24), kondisi EL sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan dalam kardus dan M (22) pingsan setelah minum obat nyamuk cair.

Polisi Ungkap Fakta Lain Misteri Surat Cinta Mayat Wanita dalam Kardus, Bujuk Orang Lain Mengaku

Pegawai Pusat Grosir di Sleman Positif Corona 57 Lainnya Reaktif, Pengunjung Diminta Rapid Test

Saksikan 3 Jenazah Rekan Kerja Dibuang ke Laut, Pengalaman Pahit ABK Indonesia di Kapal China

Apa Maksud Jokowi Minta Masyarakat Indonesia Hidup Berdamai dengan Virus Corona?

M kemudian diduga sebagai kekasih EL dan orang yang membunuh EL.

Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar ketika dihubungi via aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (7/5/2020) malam menjelaskan beberapa fakta baru.

Ternyata, pelaku pembunuhan bukan M, tetapi Jef.

"Iya Mas betul sekali, pelaku utamanya Jef," kata Ronny.

Ronny mengatakan, dalam kasus ini pelaku utama justru adalah Jef dan dibuat seolah-olah M yang membunuh dan minum obat.

Korban EL, kata dia, adalah mantan pacar M.

Menurutnya, M tidak dipaksa untuk meminum obat nyamuk (cair).

"Memang M yang minum, sebelumnya tulis surat cinta seakan-akan dia yang membunuh dan kemudian minum obat nyamuk."

"M mau mengakui membunuh, karena diminta tolong oleh Jef supaya dia yang mengakui," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendalaman terhadap peran masing-masing.

Pihaknya juga mendalami peran ibu Jef.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved