Berita Pendidikan
Didesak, UKT Mahasiswa Unnes Dikembalikan 50 Persen, Ini Alasan Wapresma BEM-KM
BEM-KM Unnes mendesak kampus untuk mengembalikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester genap 2019-2020 minimal 50 persen.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
"Dengan pemberlakuan WFH, mahasiswa sudah tidak bisa memanfaatkan lagi sebagian besar dari fungsi perpustakaan, laboratorium, dan berbagai fasilitas lainnya," ucapnya.
Didik mengungkapkan, kesempatan mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu menjadi semakin sulit.
Hal itu dikarenakan akibat layanan pendidikan yang tidak bisa berjalan normal dan berbagai kendala di lapangan.
Sebagian mahasiswa terhadang untuk bisa lulus tepat waktu.
"Bahkan, Mendikbud RI telah memberlakukan penambahan masa studi untuk jenjang S1, dari maksimal 14 semester menjadi 15 semester," ucapnya.
Dia memberikan data, sejumlah lembaga pendidikan swasta sudah mengembalikan SPP kepada orangtua.
"Beberapa lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat (swasta) dikabarkan telah terlebih dahulu melakukannya."
"Yakni berupa pengembalian sebagian dari SPP yang telah dibayarkan siswa," ungkapnya.
Dia mengklaim, padahal, lembaga tersebut masih berkewajiban untuk membayar para pendidik dan tenaga kependidikannya pada masa WFH ini.
"Kepedulian seperti itu patut dicontoh oleh lembaga pendidikan tinggi, lebih-lebih PTN," ucapnya.
Sebelum desakan ini disampaikan, pihaknya telah melakukan serap aspirasi, observasi, diskusi, dan konsolidasi bersama para mahasiswa dan audiensi bersama jajaran pimpinan Unnes.
• Toni Makin Lemas Dengar Penutupan Jalan Tahap IV di Semarang, Pemasukan Pak Ogah Menurun
• Update Corona di Cilacap, 3 Mei: 1.339 Orang Selesai Pantau, 68 PDP Dinyatakan Negatif
• Angin Segar Kompetisi Liga Jerman, Bundesliga Bakal Berlanjut Bulan Ini
"Untuk serap aspirasi mahasiswa, kami lihat banyak yang komen ketika kami selenggarakan diskusi dan postingan medsos BEM-KM. Bagian advokasi juga udah gerak," ucapnya.
Mengenai audiensi kepada pimpinan Unnes, Didik menyampaikan BEM-KM telah melaksanakan audiensi pada Selasa (29/4/2020).
"Di dalam audiensi itu hadir Presma, Wapresma, Ketua BEM dan FORKESMA (Forum Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa Se-Unnes) se-Unnes."
"Yang juga dihadiri oleh Rektor Unnes beserta jajarannya melalui telekonferensi Zoom," ungkapnya.