Berita Jawa Tengah
Semarang Kota Terbanyak PHK, Total Capai 13.163 Orang di Jateng
Di Jawa Tengah total PHK dan dirumahkan akibat Covid-19 hingga 29 April 2020 mencapai 50.563 buruh.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
"Data selalu dinamis," jelas Sakina.
Artinya, jumlah buruh yang terdampak virus corona akan terus bertambah.
Gelombang PHK dan merumahkan karyawan ini akan terus berlangsung mengingat pandemi belum diketahui kapan akan berakhir.
Dinas masih terus melakukan pendataan melalui laporan perorangan maupun perusahaan.
Posko pengaduan pendataan pekerja terdampak virus corona juga disediakan.
Sementara, Ketua KSBI Jawa Tengah, Wahyudi mengatakan, selama Covid-19 berlangsung, ribuan buruh sudah di PHK atau dirumahkan tanpa adanya pesangon atau gaji yang diperoleh.
Di serikat buruh saja, setidaknya ada 2.000 buruh yang di-PHK atau dirumahkan.
"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah karena kami semua kesulitan dalam kondisi ini," kata dia.
Selain itu, akibat pandemi, banyak perusahaan yang nunggak bayar BPJS Kesehatan sehingga buruh kesulitan mendapat akses itu.
"Apakah kami yang di-PHK atau dirumahkan bisa mencairkan jaminan hari tua (JHT) untuk menopang kehidupan kami?"
"Kami sangat berharap dukungan pemerintah, termasuk adanya bantuan langsung tunai kepada kawan-kawan yang terdampak," ujarnya. (Mamduh Adi)
• Cerita Penghuni Pertama GOR Satria Purwokerto, Saya Kedinginan, Clingak-clinguk Tidak Bisa Tidur
• Aturan Wajib Dipatuhi Pemdes, BLT Dana Desa Dilarang Berbentuk Sembako
• Sempat Dirawat Dua Hari di RSUD Banjar Patroman, PDP Asal Dayeuhluhur Cilacap Meninggal
• Berburu Kraca Jelang Berbuka Puasa, Masakan Keong Sawah Khas Banyumas, Primadona Warga Saat Ramadan