Teror Virus Corona
Sempat Dirawat Dua Hari di RSUD Banjar Patroman, PDP Asal Dayeuhluhur Cilacap Meninggal
Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Cilacap yang meninggal bertambah satu orang sehingga total menjadi 13 orang hingga saat ini.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Cilacap yang meninggal bertambah satu orang.
Sehingga secara keseluruhan, berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap, Kamis (30/4/2020) menjadi 13 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menuturkan, pasien PDP yang meninggal itu sempat dirawat di RSUD Banjar Patroman, Jawa Barat.
• Di Banyumas, Emak-emak Kembali Giatkan Belanja di Warung Tetangga, Begini Manfaatnya
• Berburu Kraca Jelang Berbuka Puasa, Masakan Keong Sawah Khas Banyumas, Primadona Warga Saat Ramadan
• Remaja Penderita TB Positif Covid-19, Bupati Banjarnegara: Padahal Hasil Rapid Test Negatif
Pasien tersebut masuk rumah sakit pada Senin (27/4/2020).
Sempat dirawat selama dua hari, pada Rabu (29/4/2020) pasien tersebut menghembuskan napas terakhirnya.
"Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 62 tahun."
"Pasien itu berasal dari Kecamatan Dayeuhluhur," ujar Pramesti kepada Tribunbanyumas.com, Kamis, (30/4/2020).
Pramesti menambahkan, karena pasien meninggal berstatus PDP, maka pemulasaran jenazah menggunakan protokol Covid-19.
Saat ini, lanjut Pramesti, pihaknya sedang menelusuri riwayat kontak pasien untuk mengetahui apakah pasien pernah keluar kota atau kontak dengan pasien positif corona.
Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah pasien ada indikasi tertular atau tidak.
• Update Corona Cilacap, 30 April: 13 PDP dan 1 Pasien Positif Corona Meninggal
• Kapolres Kebumen: Bila Warga Lihat Ada Penjual Miras, Tak Perlu Segan Lapor Kami
• Belajar di Rumah Kembali Diperpajang, Disdikbud Jateng: KBM Mandiri Hingga 16 Mei 2020
Data Update 30 April
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap melaporkan jumlah Orang dalam Pemantauan kini ada 1.435 orang, Kamis (30/4/2020).
Dengan rincian, 1.311 orang selesai pantau, 124 masih dipantau.
Sementara itu, total Pasien dalam Pengawasan (PDP) ada 130 orang.
Dengan rincian, 64 PDP dinyatakan negatif, 66 masih menunggu hasil laboratorium, dan 13 meninggal berstatus PDP.