Berita Tegal

Gadis 11 Tahun di Tegal Dibawa Kabur Orang Tidak Dikenal, Perhiasan Dirampas

Kejadian percobaan penculikan terjadi di Kota Tegal, Rabu (29/4/2020). Korbannya adalah seorang bocah perempuan berusia 11 tahun.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Kapolsek Tegal Barat Kompol Sugeng saat meminta keterangan korban penculikan yang sudah dijemput keluarganya, di Mapolsek Tegal Barat, Kota Tegal, Rabu (29/4/2020) (Foto: Dok. Polsek Tegal Barat)(KOMPAS.com/Tresno Setiadi) 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kejadian percobaan penculikan terjadi di Kota Tegal, Rabu (29/4/2020). 

Korbannya adalah seorang bocah perempuan berusia 11 tahun.

Dia dibawa kabur orang tak dikenal saat bermain di depan rumahnya.

Pelaku sempat merampas perhiasan korban sebelum meninggalkanya seorang diri di pesisir pantai Desa Purwahamba, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

Disayangkan, Tujuh Peserta Program Kartu Prakerja di Tegal Justru Bukan Terdampak Covid-19

Update Corona Kendal 29 April - Terkonfirmasi Sembuh Pasien Covid-19 Asal Boja

1 Jemaah Ijtima Ulama Gowa Asal Kota Pekalongan Positif Virus Corona, Total 6 Orang

Disnaker Salatiga Tak Bisa Berbuat Banyak, Sebulan Ada 1.500 Pekerja Dirumahkan

Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah melalui Kapolsek Tegal Barat Kompol Sugeng mengatakan, kejadian itu terjadi pada sekitar 13.00 WIB.

Kala itu korban tengah bermain bersama adiknya di depan rumah di Kelurahan Tegalsari, Tegal Barat.

Pelaku yang merupakan seorang laki-laki datang sendirian dengan menggunakan sepeda onthel.

Saat itu, orang tua korban berada di dalam rumah. Sementara kondisi lingkungan tengah sepi.

"Saat itu dihampiri pelaku menggunakan sepeda onthel. Pelaku membujuknya untuk ikut."

"Sementara adiknya yang ditinggalkan diberi uang Rp 2.000," kata Sugeng, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/4/2020).

Pelaku yang sudah dikantongi ciri-cirinya oleh polisi, saat itu meminta korban untuk mengantarnya ke toko kue.

Korban diming-imingi akan diberi imbalan Rp. 2.000 seperti adiknya.

"Korban kemudian dibawa menggunakan sepeda ke Dukuh Pandan Laut, Suradadi."

"Di sana, perhiasan korban berupa anting-anting emas dirampas. Saat itu korban menolak, namun sempat dipukul," kata Sugeng.

Setelah melancarkan aksinya, korban ditinggalkan begitu saja dengan diberi uang Rp 2.000.

Saat itu pelaku berpesan uang tersebut untuk biaya angkutan pulang ke rumah.

"Korban akhirnya ditemukan warga yang menghubungi Polsek," kata Sugeng.

Petugas kepolisian langsung menjemput anak tersebut dan dibawa ke Mapolsek Tegal.

Pemuda Aniaya Kakak Kandungnya di Semarang, Kesal Tidak Dibantu Minta Uang Modal Nikah

Kronologi Lengkap Pembunuhan Sopir Taksi Online yang Diotaki Gadis 16 Tahun

Polisi Tidak Saklek, Masyarakat Boleh Mudik Asal Penuhi Kriteria Ini

Daftar Hotel yang Sediakan Program Karantina Pemudik di Banyumas dan Purwokerto Berikut Fasilitasnya

Tangis bahagia mewarnai penjemputan oleh keluarga korban.

"Sudah kita serahkan ke pihak keluarga. Sementara pelaku yang sudah dikantongi ciri-cirinya sedang dalam buruan petugas," pungkas Sugeng.

Sugeng meminta, masyarakat agar bisa meningkatkan kewaspadaan saat mengawasi anak-anaknya bermain sekalipun itu di halaman rumah.

Pasalnya, potensi aksi kejahatan, bisa menimpa siapa saja. Apalagi, melihat anak-anak mengenakan perhiasan emas yang bisa jadi incaran pelaku kejahatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Percobaan Penculikan Anak di Tegal, Pelaku Rampas Perhiasan", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved