Wanita Asal Genuk Semarang Ditemukan Tewas di Apartemen di Surabaya dengan Luka Sayatan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SURABAYA - Seorang perempuan warga Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tewas dengan luka sayatan di sebuah apartemen di Surabaya.

Perempuan berinisial IP tersebut ditemukan tergeletak di depan lift dengan hanya mengenakan kaos dan celana dalam.

• Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Setujui PSBB Kota Semarang, Kendal dan Demak Diminta Menyesuaikan

• Pemerintah Larang Mudik, Simak Daftar Hukuman Bagi Pelanggar, Denda Rp 100 Juta Hingga Penjara

• Update Corona di Cilacap 22 April: Pasien Positif bertambah 2 Orang, PDP meninggal bertambah 3 Orang

• Pasien Positif Corona Banyumas Bertambah 8 Orang 2 di Antaranya Perawat, Ini Daftarnya

Luka bekas sayatan benda tajam di lehernya membuat polisi menduga dia merupakan korban pembunuhan.

"Dugaan kuat korban pembunuhan," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, saat dikonfirmasi, Rabu (22/4/2020) siang.

Hasil pemeriksaan fisik awal, di tubuh korban ditemukan luka sayatan benda tajam di bagian leher.

Di lokasi, ditemukan ceceran darah dari sekitar lift hingga kamar unit tempat korban selama ini tinggal.

Tim Satreskrim Polrestabes Surabaya, kata dia, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi dari pengelola apartemen hingga saksi yang pertama menemukan korban.

• Perampok Satroni Minimarket Saat Ada Penerapan PSBB, Dua Karyawan Disekap

• Kisah Ayah dan Anak Hilang saat Mancing di Sungai Merawu Banjarnegara, Anak Ditemukan Meninggal

• Setelah Habisi Nyawa Ibu Kandung, Pria Ini Kabur Bawa Parang, Sebulan Buron Warga Ketakutan

• Dilarang Mudik, Seorang Gadis Tewas Kelelahan Setelah Keluarganya Nekat Mudik Berjalan Kaki

"Selain memeriksa saksi, tim juga melakukan pemeriksaan terhadap CCTV di lokasi kejadian dan di sekitar pintu keluar dan pintu masuk apartemen," terang Sudamiran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Diduga Dibunuh Tewas dengan Luka Sayatan Leher di Apartemen",