Teror Virus Corona
Viral Video Bupati Naik Bak Terbuka Bawa Peti Mati Sosialisasi Pencegahan Corona, Begini Sosoknya
Aksi seorang bupati yang mengkampanyekan bahaya wabah corona ke desa-desa sembari membawa peti mati viral di media sosial.
"Makanya saya mengambil kebijakan untuk memberikan stimulan, selama tiga bulan sampai Juni, kurang lebih 900 ton beras disiapkan. Bantuan beras ini langsung ke masyarakat," bebernya.
"Sedangkan anggaran untuk penanganan Covid-19 kita siapkan sampai Rp 30 miliar," ujar Sehan.
Sehan menegaskan, pembatasan yang dilakukan Pemkab Boltim sangat ketat.
"Selain orang tidak boleh keluar Boltim, orang masuk juga kita waspadai, kita karantina, kalau tidak penting disuruh pulang," tegasnya.
Usaha dan toko tetap beroperasi.
"Makanya di sini usaha juga tetap jalan, tokoh-tokoh buka sampai jam 12 malam," katanya.
Begitu juga dengan pasar rakyat tetap beroperasi.
• Sebulan Kota Tegal akan Gelap Gulita di Malam Hari, Selama Penerapan PSBB
• Klasemen Kasus Positif Virus Corona di ASEAN, Indonesia Sudah Duduk di Peringkat Pertama
• Mayoritas Tenaga Medis RSUP dr Kariadi yang Terinfeksi Virus Corona Tidak Layani Pasien Covid-19
• Warga Colomadu Positif Corona, Bupati Karanganyar: Saat Ini Dirawat di Rumah Sakit Daerah Bantul
Akan tetapi, di pasar rakyat sudah ada protap.
"Rakyat Boltim sudah tahu, saat membeli harus menjaga jarak dua meter."
"Terima uang transaksi harus pakai alas tangan, dan sebagainya. Selain itu, mobil lewat perbatasan disemprotkan dulu dengan disinfektan," kata Sehan.
Masyarakat harus disiplin Sehan mengatakan, ia akan terus turun ke desa-desa melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19.
"Prinsipnya, ini hanya perlu kedispilinan. Bukan virusnya yang salah, kita yang tidak disiplin," imbaunya.
Pemerintah sudah berupaya dan sebagai warga Indonesia berharap semua disiplin.
"Diam dulu di rumah, dua sampai tiga minggu selesai virusnya. Khusus rakyat Boltim, ikutilah imbauan pemerintah. Bagi saya, rakyat Boltim itu napas dan jantung Sehan Landjar," kata Sehan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Cara Unik Bupati di Sulut Edukasi Corona, Keliling Kampung Bawa Peti Mati",