Pesan Godfather of Broken Heart, Didi Kempot: Tahan Rindu Sementara Agar Semua Sehat

"Masyarakat yang di kota maupun di desa sudah pada mengerti bahwa kalau kita pulang, nanti juga membahayakan yang ada di rumah. Maka dari itu tahan rasa rindu sementara, agar semuanya sehat."

TRIBUNBANYUMAS.COM - Maestro campursari Indonesia, yang sedang digandrungi kawula muda, Didi Kempot, mengimbau perantau agar tidak mudik atau tunda mudik, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Penyanyi berjuluk Godfather of Broken Heart itu, meminta agar perantau menahan rindu sementara terhadap keluarga dan kampung halaman, agar semua tetap sehat.

Ia pun melantunkan tembang "Ora Iso Mulih", yang dirasa pas dinyanyikan untuk menyertai imbauan tidak mudik, berkait pandemi Covid-19.

Lagu tersebut dinyanyikan Godfather of Broken Heart dalam acara konser charity "Bantu Bangsa Lewat Nada" yang disiarkan langsung kanal YouTube PT Pegadaian Persero.

• Di Jawa Tengah, TNI-Polri Buka Dapur Umum di 11 Daerah. Tiap Hari Ada Makan Gratis, di Mana Saja?

• Perlu Anda Ketahui, Berikut 12 Aturan yang Diterapkan Selama PSBB di Kota Tegal

• Warga Pusponjolo Semarang Positif Corona, Dijemput Paksa Petugas, Ketua RT: Hoaks, Dia Sadar Diri

• Pertambahan Pasien Sembuh Lebih Tinggi daripada Meninggal - Update Virus Corona di Indonesia

Selepas bernyanyi lagu tersebut, Didi mengatakan bahwa keluarga di kampung halaman sadar akan situasi yang sedang menimpa Indonesia.

"Masyarakat baik yang di kota maupun di desa sudah pada mengerti bahwa kalau kita pulang nanti juga membahayakan yang ada di rumah," kata Didi seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Oleh karenanya, Didi menyarankan agar masyarakat Indonesia untuk berdiam diri di rumah untuk sementara waktu.

Dengan cara itu, kata Didi, masyarakat Indonesia bisa membantu memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.

"Maka dari itu tahan rasa rindu sementara, agar semuanya sehat, keluarga sehat, tetangga sehat, masyarakat semuanya sehat, bangsa dan negara sehat, dan para pemimpin sehat," ucap Didi.

Adapun, selain menyanyikan "Ora Iso Mulih", Didi juga melantunkan tembang "Sewu Kutho" dan "Banyu Langit".

Didi juga menyampaikan agar masyarakat Indonesia yang memikiki rezeki lebih untuk berdonasi yang nantinya disalurkan kepada tenaga medis.

• Bukan 46 Orang, Berikut Klarifikasi RSUP dr Kariadi Terkait Tenaga Medis Positif Virus Corona

Konser Amal Galang Donasi Rp5,3 Miliar 

Sebelumnya diberitakan, musisi yang sedang digandrungi anak muda saat ini Didi Kempot menggelar konser amal dari rumah, Sabtu (11/4/2020) malam.

Dalam dua jam konsernya, ia berhasil menggalang dana hingga Rp5,3 miliar untuk melawan virus corona di Indonesia.

Konser itu ditayangkan secara langsung oleh KompasTV dan juga bisa disaksikan secara live streaming.

Konser Amal dari Rumah berlangsung selama tiga jam dan dimulai dari pukul 19.00 WIB, Sabtu (11/4/2020).

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk masyarakat yang terdampak virus corona atau Covid-19.

Bahkan, Rosiana Silalahi menyebut lantaran antusias masyarakat untuk memberi sumbangan, server Kitabisa.com sempat mengalami down.

“Tadi sempat down, karena masyarakat antusiasnya banyak."

"Tapi kami cepat mengalihkan ke BCA dan ternyata itu tidak mengurangi antusias."

“Terima kasih Sobat Ambyar, terima kasih,” ucap Didi Kempot.

Sebelumnya, dalam konser itu, Didi Kempot juga menyelipkan pesan kepada masyarakt untuk tidak mudik guna menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Iya betul enggak usah mudik dulu buat Sobat Ambyar, karena kita tahu situasi negara ini,” tutur Didi Kempot.

Konser Amal dari Rumah diselenggarakan untuk memgumpulkan donasi demi penanggulangan virus corona atau Covid-19.

Penggalangan dana bisa disalurkan melalui BCA PT.CIPTA MEGASWARA TELEVISI dengan nomor rekening 012.3030220 (Berita Transfer: Amal). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Imbau Tidak Mudik, Didi Kempot: Tahan Rindu Sementara agar Semua Sehat 

• Dilema, Sejumlah Kades Enggan Salurkan BLT Masyarakat Terdampak Corona, Khawatir Ada Konflik Sosial

• 900 Sopir dan Kernet Angkutan Umum di Kebumen Dapat BLT dari Polres, Rp600 Per Bulan

• Sebulan Kota Tegal akan Gelap Gulita di Malam Hari, Selama Penerapan PSBB

• Rekor Singapura, Sehari Bertambah 942 Pasien Positif Virus Corona, Total 5.992 Kasus Covid-19