Virus Corona Jateng
Warga Pusponjolo Semarang Positif Corona, Dijemput Paksa Petugas, Ketua RT: Hoaks, Dia Sadar Diri
Beredar kabar warga pusponjolo semarang positif virus corona dan dijemput paksa petugas, ketua rt memastikan itu hoaks, pasien justru sadar diri
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
"Jadi informasi di medsos (media sosial, red) tentang penolakan atau dijemput paksa petugas, saya tegaskan itu hoaks. Karena warga kami itu sadar diri dan langsung ke tempat isolasi menggunakan sepeda motor."
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Beredar kabar seorang warga Pusponjolo Timur, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Ketua RT setempat, Sudiyanto, mengonfirmasi kabar tersebut. Dituturkan, warga tersebut dinyatakan positif sejak Kamis (16/4/2020) lalu.
Dalam pesan berantai, dikabarkan pula bahwa pasien tersebut dijemput paksa petugas, karena tidak mau melapor.
Sudiyanto memastikan bahwa itu merupakan kabar bohong alias hoaks.
Ia mengatakan, justru pasien tersebut kooperatif dan sadar diri, sepulangnya dari Jakarta.
"Iya benar ada satu warga kami positif corana, ia pensiunan pegawai KAI," jelas Sudiyanto kepada TribunBanyumas.com, via sambungan telepon, Sabtu (18/4/2020) petang.
• Bukan 46 Orang, Berikut Klarifikasi RSUP dr Kariadi Terkait Tenaga Medis Positif Virus Corona
• Sebulan Kota Tegal akan Gelap Gulita di Malam Hari, Selama Penerapan PSBB
• Viral Tenaga Medis di Banjarnegara Parodikan Kera Sakti di RS, Ternyata ada Pesan Terkait Corona
• Hasil Rapid Test 40 Warga Banjarnegara Reaktif Corona, Didominasi Peserta Ijtima Ulama di Gowa
Dilanjutakan Sudiyanto, warga tersebut pulang dari Jakarta beberapa pekan lalu.
"Walau sudah purna dengan usia sekitar 62 tahun, ia masih kerja di proyek rel ganda di Jakarta, dan pulang ke Semarang akhir Maret lalu," paparnya.
Sudiyanto menjelaskan, usai pulang ke Semarang warga tersebut sadar diri dan tinggal di rumah dinas KAI di wilayah Poncol.
"Meski pernah pulang ke Semarang, namun ia memutuskan tinggal di rumah dinas KAI, kemungkinan ia sadar terjangkit virus," ucapnya.
Dalam waktu dua pekan sejak kepulangannya, diterangkan Sudiyanto, warga tersebut mencoba memeriksakan diri ke RSUP dr Kariadi.
"Katanya sempat dipersulit saat mau cek kesehatan, namun akhirnya diberi kesempatan periksa," tutur ketua RT 01 itu.
Pada Kamis (16/4), diterangkan Sudiyanto, ia mendapat telepon dari pihak rumah sakit, dan dinyatakan positif.
"Kamis sekitar pukul 16.00 WIB saat ia di rumah, ia ditelpon pihak rumah sakit, dan hasil labnya positif terjangkit Covid-19," kata Sudiyanto.