Berita Kesehatan

Awas, 4 Bulan Sudah 81 Kasus Positif DBD di Kendal, Terbanyak di Kecamatan Boja

Jumlah kasus pasien demam berdarah (DBD) di Kabupaten Kendal tembus 81 kasus periode Januari-April 2020.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
FREEPIK.COM
Ilustrasi nyamuk demam berdarah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Jumlah kasus pasien demam berdarah (DBD) di Kabupaten Kendal tembus 81 kasus periode Januari-April 2020.

Kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Boja sebanyak 14 kasus dan sepanjang April terjadi 11 kasus.

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Muntoha mengatakan, secara rinci pada Januari 2020 ada 26 kasus.

Itu meningkat 1 kasus menjadi 27 kasus pada Februari 2020.

Jawaban Nglantur Terpengaruh Miras, Remaja Putri di Semarang Ditendang Empat Kali, Wajah Luka Lebam

PSBB Kota Tegal Dimulai 23 April, Diberlakukan Selama Sebulan

Belajar di Rumah Kembali Diperpanjang di Purbalingga, Khusus ASN Masih Tunggu Persetujuan Bupati

Dua bulan terakhir masing-masing 17 kasus pada Maret dan 11 kasus hingga pertengahan April 2020.

"Dari data yang dilaporkan dengan gejala hampir menyerupai lebih dari 200 orang."

"Namun setelah dicek yang positif DBD ada 81 orang. Laki-laki 29 dan perempuan 52 orang."

"Rata-rata dirawat di Puskesmas setempat dan kini 2 orang masih dirawat di rumah sakit," terang Muntoha kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (17/4/2020).

Ia menegaskan, dari semua kasus tak satupun meninggal akibat DBD.

Meski begitu, untuk pencegahan, pihaknya sudah melakukan fogging di 65 tempat hingga saat ini.

Masing-masing dilakukan 2 kali penyemprotan dengan jarak 1 pekan.

"Kami bersama tidak boleh lengah. Ini harus diantisipasi melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)."

"Kami juga sudah sosialisasikan melalui petugas Puskesmas agar warga tetap menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat yang tersedia air jernih," katanya.

Nurul Huda Datangi Kantor Bawaslu Kabupaten Semarang, Klarifikasi Pemanggilan Kader PPP

Purbalingga Surplus Capai 1.400 Ton Beras Bulan Ini

Judy Bakal Ceritakan Kondisi TKI Cilacap di Hongkong, Minggu Vicon Bareng Gubernur Jateng

Kasi Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular (P3M) Dinkes Kabupaten Kendal, Bambang Wiryawan menambahkan, dari total kasus terjadi peningkatan 48 kasus dibandingkan 2019.

Katanya, tahun lalu hanya tercatat 33 kasus dan meninggal 1 orang.

Sedangkan 81 kasus yang terjadi pada 2020 justru terjadi hanya pada 4 bulan pertama.

"Tahun kemarin cenderung sedikit, tetapi meninggal satu orang."

"Ini sudah 2 kali lipat lebih dan perlu ditekan karena tahun lalu saja 50 persen kasus terjadi antara Mei-November 2019," terangnya.

Bambang berharap masyarakat tidak hanya fokus pada pencegahan virus corona.

Namun juga tak melupakan pencegahan terhadap penyakit lain seperti DBD.

"Bagi warga yang menemukan gejala langsung lapor ke petugas Puskesmas."

"Nanti petugas segera meneruskan kepada pihak Dinkes untuk dilakukan tindakan."

"Semakin rutin menguras bak mandi semakin bagus," terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, selain waspada corona, pihak sekolah diminta mengimbau para siswa tak lupa menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Termasuk sarana dan prasarana yang sering digunakan.

Seperti contoh kegiatan untuk memberantas sarang nyamuk, hingga pencegahan lain melalui program menguras, menutup, dan mengubur (3M).

"Tentu kami tetap imbau terutama melalui tenaga pendidik agar mengajarkan kepada siswa pola hidup sehat."

"Pencegahan-pencegahan dini seperti penyakit DBD bisa dicegah dengan cara menguras bak mandi rutin, menutup tempat air dan juga mengubur barang-barang yang tidak diperlukan."

"Diharapkan kesehatan para siswa selama belajar di rumah tetap terjaga," terangnya. (Saiful Ma'sum)

Begini Cara Ruben Onsu Pertahankan Bisnis Kulinernya, Lembur Tiap Hari Demi Gebrek Bensu

Cek IMEI Sebelum Membeli, Ponsel Ilegal Tidak Lagi Bisa Digunakan di Indonesia

Cek Sekarang, Pengumuman Lolos Kartu Prakerja, Simak Pula Langkah Selanjutnya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved