Pilkada Serentak 2020
Nurul Huda Datangi Kantor Bawaslu Kabupaten Semarang, Klarifikasi Pemanggilan Kader PPP
Ketua DPC PPP Kabupaten Semarang, Nurul Huda mengungkapkan, pihaknya melakukan diskusi dengan Bawaslu terkait beberapa hal.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - DPC PPP Kabupaten Semarang datangi kantor Bawaslu Kabupaten Semarang, Jumat (17/4/2020).
Ketua DPC PPP Kabupaten Semarang, Nurul Huda mengungkapkan, pihaknya melakukan diskusi dengan Bawaslu terkait beberapa hal.
Seperti, menurut Nurul Huda, pemanggilan oleh Bawaslu Kabupaten Semarang kepada seorang kader PPP yang mengunggah gambar bakal pasangan calon Pilbup Semarang.
Yakni Bintang Narsasi - Gunawan Wibisono di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu.
• Belajar di Rumah Kembali Diperpanjang di Purbalingga, Khusus ASN Masih Tunggu Persetujuan Bupati
• Purbalingga Surplus Capai 1.400 Ton Beras Bulan Ini
• Judy Bakal Ceritakan Kondisi TKI Cilacap di Hongkong, Minggu Vicon Bareng Gubernur Jateng
• PSBB Kota Tegal Dimulai 23 April, Diberlakukan Selama Sebulan
"Kami mengklarifikasi terkait hal tersebut. Dasar yang digunakan Bawaslu adalah salah satu calon yang kami usung statusnya ASN aktif."
"Kami rasa tak ada masalah. Sebab dalam regulasi memberi hak ke ASN untuk memilih dan dipilih," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (17/4/2020).
Menurutnya, dalam unggahan gambar Bintang Narsasi - Gunawan Wibisono di medsos, Gunawan yang berstatus sebagai Sekda Kabupaten Semarang juga tak tahu menahu.
Gunawan Wibisono, jelas Nurul, juga tak memberi persetujuan ataupun mengkoordinasikan agar kadernya memasang gambar Bintang Narsasi dan Gunawan Wibisono di medsos.
"Artinya ini inisiatif kami sebagai partai yang mengusung untuk mensosialisasikan dan mengenalkan calonnya ke publik," jelasnya.
Nurul pun menginformasikan bahwa Gunawan telah mengajukan surat permohonan pensiun dini.
"Gunawan sudah menyampaikan kepada kami jika dia sedang mengajukan surat permohonan pensiun dini."
"Dimana SK pensiun diperkirakan keluar pada Juni-Juli tahun ini," papar Nurul Huda.
Ia mengatakan, agar nantinya tak ada anggapan ASN yang mencalonkan menjadi tidak netral, pemerintah menonaktifkan ketika ada ASN yang mengajukan surat permohonan pensiun.
"Agar fair sehingga yang bersangkutan dapat melakukan sosialisasi dan lain-lain," kata dia.
Selain terkait kadernya yang memasang gambar bakal paslon, DPC PPP Kabupaten Semarang lanjut Nurul juga menanyakan terkait regulasi pilkada.