Teror Virus Corona

Targetkan 10.000 Tes PCR Per Hari, untuk Tanggulangi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Targetkan 10.000 Tes PCR Per Hari, untuk Tanggulangi Virus Corona, Pemerintah akan aktfikan 78 laboratorium

Shutterstock
Ilustrasi virus corona, Covid-19 di Indonesia - Guna menanggulangi penyebaran virus corona, pemerintah targetkan 10.000 tes PCR per hari. 

"Untuk memberantas mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19 ini, di antaranya bahwa kita harus menuju target untuk melakukan10.000 tes PCR real time per hari, dengan mengaktifkan 78 laboratorium."

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menargetkan setidaknya bisa melakukan pemeriksaan hingga 10.000 Polymerase Chain Reaction atau PCR per hari.

Hal ini untuk mempercepat deteksi dini penanggulangan penyebaran dan penularan virus corona.

"Untuk memberantas mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19 ini, di antaranya bahwa kita harus menuju target untuk melakukan10.000 tes PCR real time per hari, dengan mengaktifkan 78 laboratorium dari 32 laboratorium yang sebelumnya,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam keterangan resmi yang diterima TribunBanyumas.com, Kamis (17/4/2020).

Adapun untuk mencapai target tersebut pemerintah sudah mendatangkan 150.000 reagen PCR yang akan segera didistribusikan.

Muhammad Ali dan Tyson Bukan Nomor 1, Ini Daftar 50 Petinju Terbaik Dunia Sepanjang Masa

Pemerintah Pastikan Dana Calon Jemaah Haji Aman dan Tidak Digunakan untuk Penanganan Virus Corona

Imbas Corona Harga Ikan Turun Menukik, Nelayan di Tegal Kian Tercekik

Pelaku Curanmor Gagal Beraksi Setelah Kalah Duel Lawan Korbannya

"Real Time PCR sudah didatangkan lagi sebanyak 150.000 reagen PCR, ini akan segera kita distribusikan ke laboratorium-laboratorium yang sudah menjadi jejaring dalam pemeriksaan Covid-19,” jelas Yuri.

Selain itu, Gugus Tugas juga akan melakukan konversi alat tes cepat molekuler untuk menambah jumlah alat tes cepat Covid-19 yang sudah ada saat ini yakni 900 unit.

Jumlah alat tes cepat molekuler yang akan dikonversi sebanyak 305 unit.

Dalam hal ini pemerintah sedang menunggu datangnya cartridge untuk pemeriksaan Covid-19.

"Ini tinggal menunggu datangnya cartridge untuk Covid-19, mudah-mudahan dalam waktu dekat."

"Kta berharap pada minggu ini, ini pun juga sudah bisa kita operasionalkan sehingga target 10.000 pemeriksaan perhari bisa kita penuhi," ujarnya.

Selain meningkatkan jumlah mesin, reagen dan SDM, Gugus Tugas juga merancang sistem terkait dengan zonasi agar memperpendek waktu kirim spesimen menuju ke laboratorium uji.

Sementara itu, Pemerintah telah mencatat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 11.165 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif mencapai 5.136.

Konsumsi BBM Pertamina Capai Titik Terendah dalam Sejarah Karena Virus Corona, Akankah Turun Harga?

Sedangkan total kasus sembuh per Rabu pukul 12.00 WIB, mencapai 446 orang dan meninggal dunia sebanyak 468 orang.

Data terakhir provinsi yang terdampak Covid-19 sebanyak 34 lokasi, dan kota/kabupaten mencapai 196 lokasi.

Ditandaskan, melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bisa diketahui saat itu juga (realtime).

Melihat hasil ODP dan kasus positif masih bertambah, Pemerintah kembali meminta agar masyarakat mematuhi jarak aman dalam berkomunikasi setidaknya satu hingga dua meter.

Serta, menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

“Masih ada kasus positif, tanpa gejala, tanpa keluhan, masih ada di tengah masyarakat. Ini menjadi sumber penularan dan kedua masih ada masyarakat yang rentan tertular,” demikian pungkas Achmad Yurianto. (*)

Viral Penculik di Palembang Kirim Gambar Penyiksaan Lewat Ponsel Korban,

Hamili Istri Orang, Seorang Pria Dibunuh Jasadnya Dibuang di Selokan Tol

Pelajar SMK Jajakan Diri Sebagai Waria, Orangtua Tahu Setelah Ditangkap Satpol PP

Banjarnegara Zona Merah Virus Corona, Bupati Keluarkan Maklumat, Berikut Isinya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved