Berita Ekonomi

Konsumsi BBM Pertamina Capai Titik Terendah dalam Sejarah Karena Virus Corona, Akankah Turun Harga?

Konsumsi BBM Pertamina sejak virus corona pertama kali terkonfirmasi di Indonesia terus merosot.

Editor: Rival Almanaf
(ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Pekerja membersihkan papan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tempat pengisian BBM Pertamina, Bogor, Jawa Barat, Senin (2/7/2018). 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Konsumsi BBM Pertamina sejak virus corona pertama kali terkonfirmasi di Indonesia terus merosot.

PT Pertamina (Persero) menyatakan, penjualan bahan bakar minyak ( BBM) mengalami penurunan siginfikan sejak Maret 2020.

Hal ini utamanya dikarenakan, menurunnya mobilitas masyarakat, sehingga konsumsi BBM juga mengalami pelemahan.

Viral Penculik di Palembang Kirim Gambar Penyiksaan Lewat Ponsel Korban,

Pria yang Doakan Tenaga Medis Jadi Korban Corona di Facebook, Diringkus Berkat Selfie Bareng Polisi

Perda Penanggulangan Virus Corona di Banyumas Efektif Pekan Depan, Simak Daftar Denda dan Sanksinya

Siswa SMA Tertangkap Mencuri Celana Dalam di Karanganyar, Warga Kalungkan Puluhan Celana di Lehernya

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sejak diterapkannya imbauan kerja dari rumah atau work from home (WFH), penjualan BBM terus mengalami penurunan setiap harinya.

Nicke melaporkan penjualan rata-rata harian BBM jenis premium dan perta series mengalami penuruanan sebesar 16,78 persen pada Maret 2020 dibandingkan rata-rata penjualan harian Januari dan Februari 2020.

Hal serupa juga terjadi pada penjualan BBM jenis solar, dexlite, dan pertadex yang mengalami penurunan sebesar 8,38 persen.

"Dengan PSBB di DKI Jakarta dan akan dilanjutkan dengan daerah lain, ini akan semakin tertekan," kata Nicke dalam rapat panitia kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (16/4/2020).

Bahkan, penjualan BBM di berbagai kota besar tercatat sudah mengalami penurunan di atas 50 persen.

Adapun beberapa wilayah yang mengalami penurunan rata-rata penjualan BBM di atas 50 persen adalah, DKI Jakarta turun 59 persen, Bandung turun 57 persen, dan Makassar turun 53 persen.

Pelatih Timnas Shin Tae-yong Sebut Penanganan Penyebaran Virus Corona di Indonesia Buruk

Jika Vaksin Corona Tidak Ditemukan Bersiaplah Tetap di Rumah dan Social Distancing Hingga Tahun Ini

Rencana Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Setelah Pandemi Corona: Pemusatan Latihan di Korsel

Muncul Gejala dan Mutasi Baru Virus Corona, Ini yang Harus Kamu Lakukan untuk Pencegahan

"Ini situasi yang belum pernah terjadi. Jadi kalau dilihat adalah sales terendah sepanjang sejarah Pertamina," ujar Nicke.

Penurunan penjualan BBM ini diyakini akan berdampak terhadap kinerja Pertamina.

"Tentu saja ini akan berdampak besar dengan operasional kilang dan sisi keuangan Pertamina," ucap Nicke. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Imbas Corona, Penjualan BBM Pertamina Terendah Sepanjang Sejarah", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved