Berita Kendal
Wacana Diskon Biaya Tagihan Air PDAM Ditindaklanjuti, Tunggu SK Bupati Kendal
Adanya permintaan masyarakat tentang diskon (potongan) pembayaran air PDAM di tengah pandemi Covid-19 mendapat respon positif.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Adanya permintaan masyarakat tentang diskon (potongan) pembayaran air PDAM di tengah pandemi Covid-19 mendapat respon positif.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Panguripan Kendal berwacana akan merealisasikan permintaan masyarakat tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur PDAM Tirto Panguripan Kendal, Sunanto, Selasa (14/4/2020).
• Pemkab Banjarnegara Terima 480 Rapid Test, Ahmad: Prioritas Peserta Itjima Ulama di Gowa
• Proyek Pembangunan Terancam Tertunda di Kendal, Fokus Penanganan Virus Corona
• Tujuh Tenaga Medis RSPAW Salatiga Berstatus OTG, Dikarantina 14 Hari di Rumdin Sekda
• Dari Purwokerto Menuju Jakarta Hanya Tersisa KA Bima, Besok Kereta Kutojaya Selatan Dibatalkan
Menurutnya, pihaknya sudah mengadakan rapat kordinasi bersama dewan pengawas guna menentukan besaran potongan yang bakal dikeluarkan.
Hanya saja usulan tersebut masih disampikan ke Bupati Kendal, Mirna Annisa guna diterbitkan Surat Keputusan (SK).
"Kami sudah membahas keluhan masyarakat dan permintaan untuk adanya potongan harga pelanggan."
"Konsultasi dengan dewan pengawas juga sudah kami lakukan dan saat ini sedang menunggu SK Bupati," terang Sunanto.
Mengenai besaran potongan dan berapa lama masa diskon, Sunanto belum bisa memastikan dan menjelaskan secara rinci.
Pihaknya baru bisa menjelaskan setelah SK Bupati Kendal turun untuk bisa disampaikan kepada pelanggan.
Ditambahkannya, tingkat konsistensi pembayaran air PDAM semenjak terjadi wabah virus corona mengalami penurunan.
Katanya, pada setiap awal hingga pertengahan bulan sudah separo atau 50 persen dari total pelanggan membayarkan tagihan.
Namun, pada April 2020 ini baru 30 persen yang tercatat sudah membayarkan tagihan air.
Hal tersebut menjadi perhatian PDAM mengingat banyaknya warga yang mulai mengalami penurunan ekonomi lantaran susahnya mencari pekerjaan.
Untuk itu, selain memberikan potongan biaya kepada pelanggan, rencananya juga akan menyalurkan bantuan.
Baik kepada para masyarakat dan petugas medis berupa masker, hand sanitizer, juga APD guna membantu pencegahan serta penanganan pasien Covid-19.
"PDAM Kendal juga akan membagikan masker ke masyarakat dan hand sanitizer untuk karyawan sebagai bentuk kepedulian."
"Selain itu PDAM ikut membantu dalam penyediaan 500 baju APD untuk petugas medis dan sudah diterima oleh Tim Gugus Covid 19 Kabupaten Kendal."
"Kami harap bersama agar wabah virus corona ini segera berlalu dan aktivitas kembali normal," terangnya. (Saiful Ma'sum)
• Gejala Baru Terinfeksi Virus Corona Ditemukan; Radang Dingin Semu Hingga Gatal-gatal
• Belajar dari Rumah Kemendikbud - Jadwal TVRI Tayang Rabu 15 April
• Jangan Lupakan DBD di Musim Pancaroba, DKK Salatiga: 4 Bulan Ada 30 Kasus Positif
• PDP Meninggal Hari Ini, Suami Pegawai RSUP Kariadi Semarang, Dimakamkan di TPU Dliwang Ungaran