Teror Virus Corona
Tujuh Tenaga Medis RSPAW Salatiga Berstatus OTG, Dikarantina 14 Hari di Rumdin Sekda
Tujuh tenaga medis Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga terpaksa dikarantina, Selasa (14/4/2020).
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Tujuh tenaga medis Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga terpaksa dikarantina, Selasa (14/4/2020).
Mereka dikarantina setelah menangani orang tanpa gejala (OTG) virus corona (Covid-19) yang tidak jujur saat memeriksakan kesehatan di rumah sakit.
Hingga kemudian, dalam pemeriksaan medis, pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
• Dari Purwokerto Menuju Jakarta Hanya Tersisa KA Bima, Besok Kereta Kutojaya Selatan Dibatalkan
• Selesai, TMMD Sengkuyung Tahap I 2020 Desa Karangmangu, Berikut Laporan Dandim Banyumas
• Sulit Unggah KTP, Kendala Warga Solo Daftar Kartu Prakerja
• PDP Meninggal Hari Ini, Suami Pegawai RSUP Kariadi Semarang, Dimakamkan di TPU Dliwang Ungaran
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, seluruh tenaga medis tersebut sementara dilakukan karantina di Rumah Dinas Sekda Kota Salatiga untuk memudahkan pemantauan.
"Jadi benar adanya tujuh tenaga kesehatan yang dikarantina setelah berinteraksi langsung dengan OTG terkonfirmasi positif corona," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/4/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah menyatakan, tujuh tenaga medis dikarantina tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Mereka menjadi OTG lantaran melakukan kontak erat dengan pasien positif corona.
Ia menambahkan, secara protokol kesehatan mereka akan dikarantina selama 14 hari.
Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus memudahkan pemantauan kondisi kesehatan masing-masing.
"Berdasarkan hasil tracking PDP positif corona telah bersinggungan langsung dengan 47 orang."
"Tujuh orang di antaranya adalah tenaga kesehatan rumah sakit," katanya.
Berdasarkan data DKK Kota Salatiga hingga Selasa (14/4/2020) jumlah OTG di Salatiga sebanyak 82 orang.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 17 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 2 orang, dan pasien positif corona sebanyak 3 orang. (M Nafiul Haris)
• Jangan Lupakan DBD di Musim Pancaroba, DKK Salatiga: 4 Bulan Ada 30 Kasus Positif
• Belajar dari Rumah Kemendikbud - Jadwal TVRI Tayang Rabu 15 April
• Apakah Maksud Gelombang Kedua Penyebaran Virus Corona? Simak Penjelasan Berikut Ini
• Gejala Baru Terinfeksi Virus Corona Ditemukan; Radang Dingin Semu Hingga Gatal-gatal