Berita Semarang

Tanggapi Kasus Penamparan Perawat, Wali Kota Semarang: Jalan Terus Biar Jadi Shock Therapy

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta pihak kepolisian terus memproses kasus penamparan terhadap seorang perawat.

PEMKOT SEMARANG
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) turun tangan langsung semprotkan cairan disinfektan di permukiman warga Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Selasa (24/3/2020). 

Oleh karena itu, dirinya pun menyampaikan permohonan maaf kepada para tenaga medis di Indonesia atas perlakuan tidak terpuji salah satu oknum warga Kota Semarang itu.

"Buat kawan-kawan tenaga medis, kami atas nama pribadi dan atas nama Pemkot Semarang, memohon maaf adanya arogansi oknum yang terjadi," ujar Hendi.

Dia pun berharap tenaga-tenaga medis tetap semangat, mengingat bangsa ini sedang membutuhkan jasa mereka dalam penanangan Covid-19.

“Mudah-mudan ke depannya, ada hal baik yang kita semua dapatkan bersama," imbuh Wali Kota Semarang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Penamparan Perawat, Wali Kota Semarang: Proses Hukum, Biar Jadi "Shock Terapy""

Tangani Pasien Virus Corona, Dance Usulkan Pelibatan Psikolog di RSPAW Salatiga

Belajar dari Rumah, Ini Jadwal Senin 13 April di TVRI

Perawat Ditampar Satpam di Semarang, Budi: Saat itu Bingung, Anak Saya Sedang Sakit

Bupati Banyumas Yakini Tak Ada Lagi Insiden Penolakan Jenazah Pasien Covid-19

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved