Berita Pendidikan

Pesan Mendikbud: Pelajar Bisa Belajar di Rumah Melalui TVRI, Selama Tiga Bulan Mulai 19 April

Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua masyarakat di masa darurat Covid-19.

Editor: deni setiawan
KEMENDIKBUD RI
Mendikbud Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, Kamis (9/4/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim mengambil kebijakan baru terhadap kondisi pandemi virus corona (Covid-19).

Kebijakan itu terutama untuk mengatasi keterbatasan akses jaringan internet dan bahan pembelajaran daring selama wabah Covid-19.

Mendikbud Nadiem Makarim pun menggandeng TVRI untuk menginisiasi program "Belajar dari Rumah".

Bupati Purbalingga Lantik Sembilan Kades Terpilih, Ini Tugas Pertama Mereka

Lockdown Dusun Bawahan Dibuka, Pemdes Gunungwuled Purbalingga: Warga Kini Boleh Keluar Rumah

Dinkes Cilacap: Tiga Pasien Positif Corona Masuk Klaster Lembang Bandung, Bukan Perantauan

Anggota Kwarcab Banyumas Turun ke Jalan, Sosialisasi dan Bagi Masker Gratis

"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Nadiem Makarim.

Itu disampaikannya pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Mendikbud Nadiem menambahkan, program tersebut khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet.

"Baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis," jelas Nadiem seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (9/4/2020) petang.

Tidak semua bisa akses internet

Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah.

Baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).

Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.

Untuk itu, Kemendikbud meluncurkan Program "Belajar dari Rumah" di TVRI.

Program Belajar dari Rumah di TVRI, merupakan respons Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR RI pada Rapat Kerja 27 Maret 2020.

Hal ini, dikatakan Mendikbud sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.

"Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin (13/4/2020) dimulai pukul 08.00," terang Nadiem.

Fenomena Langka di Kutub Utara, Muncul Lubang Raksasa di Lapisan Ozon Arktik

Rp 71 Miliar Disiapkan Pemkot Salatiga, Kebutuhan Enam Bulan Tangani Virus Corona

Begini Kondisi Terkini Pasien Positif Corona di Kendal, Petugas Medis Ubah Desain Ruang Isolasi

Tolak Dikarantina di Graha Wisata Niaga Surakarta, Dua Pemudik Balik Kanan

Berjalan 3 bulan ke depan

Program ini direncanakan dapat terselenggara setidaknya selama 3 bulan ke depan.

"Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang."

"Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program Bimbingan Orangtua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan,” jelas Mendikbud.

Adapun konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.

Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program ini bersama dengan lembaga non pemerintah.

"Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting saat adalah pemberian pendidikan yang bermakna,” terang Mendikbud.

Selanjutnya, dalam situasi di mana kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah terhenti, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci penanganan Covid-19 di Indonesia.

Oleh karena itu Kemendikbud terbuka untuk kerja sama dan kolaborasi pendukungan penyelenggaraan pendidikan di masa darurat ini.

Pesan Nadiem untuk orangtua, guru, dan siswa

"Kami berterima kasih atas semua bantuan, kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak."

"Mulai dari Komisi X, mitra swasta, organisasi masyarakat, juga relawan yang bersama-sama mengambil peran dan kontribusi dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini," tutur Mendikbud.

"Semangat gotong royong yang dimiliki menunjukkan kesatuan dan kekuatan bangsa yang berideologi Pancasila,” tambahnya.

Mendikbud berharap agar para orangtua, pendidik, dan peserta didik menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan yang telah disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Pesan kami agar baik orangtua, siswa, dan guru menjaga kesehatan masing-masing beserta keluarga sesuai protap dari Kemenkes terkait Covid-19."

"Dan untuk mengikuti imbauan Presiden Jokowi agar belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah,” tutup Mendikbud. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendikbud Nadiem: Mulai Senin Siswa Bisa Belajar dari Rumah lewat TVRI"

Nuria Kurniasih Meninggal, Perawat RSUP Kariadi Semarang, PPNI: Saat Jalankan Tugas Kemanusiaan

Pasien Positif Corona Indonesia 9 April - Sehari Tambah 337 Kasus, Total 2.671 Dirawat

600 Lansia Kota Tegal Dikirimi Rantang Tiap Kamis, Pemkot Gandeng Driver Grab

Cegah Virus Corona di Ponpes Alif Baa Banjarnegara, Begini Perlakuan Gus Khayat Terhadap Santrinya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved