Anggota Kwarcab Banyumas Turun ke Jalan, Sosialisasi dan Bagi Masker Gratis

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas mengadakan sosialisasi penggunaan sekaligus membagikan masker untuk masyarakat, Kamis (9/4/2020).

Sosialisasi dan pembagian masker itu bertempat di depan Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Banyumas, Simpang RS Geriati, Pasar Cermai, Pasar Manis, dan sekitaran kota Purwokerto.

Seperti yang diketahui, masyarakat Banyumas saat ini diwajibkan mengenakan masker apalagi bepergian atau keluar rumah.

Bahkan bagi mereka yang tidak mengenakan masker akan dikenai denda.

• Dinkes Cilacap: Tiga Pasien Positif Corona Masuk Klaster Lembang Bandung, Bukan Perantauan

• Nuria Kurniasih Meninggal, Perawat RSUP Kariadi Semarang, PPNI: Saat Jalankan Tugas Kemanusiaan

• Lockdown Dusun Bawahan Dibuka, Pemdes Gunungwuled Purbalingga: Warga Kini Boleh Keluar Rumah

• Pasien Positif Corona Indonesia 9 April - Sehari Tambah 337 Kasus, Total 2.671 Dirawat

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya pemakaian masker serta mencegah penyebaran virus corona.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pengurus Kwarcab, Pramuka Peduli, Dewan Kerja, dan Pusdiklatcab Kwarcab Banyumas.

Sekretaris Kwarcab Banyumas, Pudjatman Agung mengatakan, itu semua adalah cara pihaknya agar masyarakat semakin peduli terhadap pencegahan Covid-19.

"Hal ini sesuai anjuran Pemerintah Pusat agar semua elemen masyarakat saling mendukung dan mengingatkan," katanya sebagaimana rilis yang diterima TribunBanyumas.com, Kamis (9/4/2020).

Ada beberapa titik lokasi sebagai tempat pembagian, tujuannya agar biar lebih merata.

Pembagian 800 masker ini hasil dari donasi Andalan Kwarcab, Bumbung Kemanusiaan Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, dan berbagai pihak.

Ketua Kwarcab Banyumas, Achmad Supartono berterima kasih kepada seluruh jajaran Pramuka Banyumas yang sudah menyempatkan diri berbakti, berbagi, dan peduli.

Apalagi tentang sosialisasi dan pembagian masker, serta leaflet tentang perlunya memakai masker.

"Sosialisasi mengacu pada apa yang sudah disampaikan Bupati Banyumas."

"Sedangkan pembagian masker diprioritaskan untuk masyarakat miskin, bukan untuk pengendara mobil atau pemilik toko," pungkasnya. (Permata Putra Sejati)

• Rp 71 Miliar Disiapkan Pemkot Salatiga, Kebutuhan Enam Bulan Tangani Virus Corona

• Begini Kondisi Terkini Pasien Positif Corona di Kendal, Petugas Medis Ubah Desain Ruang Isolasi

• Tolak Dikarantina di Graha Wisata Niaga Surakarta, Dua Pemudik Balik Kanan

• Kapolresta dan Dandim Banyumas Datangi Rumah Warga, Edukasi Sekaligus Berikan Sembako