Berita Regional
Bubarkan Remaja yang Nongkrong Saat Pandemi Corona, Kepala Kampung Justru Dipukul Warga
Kepala kampung di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bernama Bakhtiar malah mendapatkan bogem mentah dari warganya saat membubarkan kerumunan.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kepala kampung di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bernama Bakhtiar malah mendapatkan bogem mentah dari warganya saat membubarkan kerumunan.
Padahal, yang dilakukan Bahtiar itu bertujuan mencegah penyebaran virus corona yang tengah merebak.
Bahtiar juga bermaksud mengedukasi dengan menyosialisasikan bahaya virus Corona atau Covid-19 kepada warga kampung.
• Cerita Andrea Dian Sembuh Dari Corona, Diberi Chloroquine Ini Efek Sampingnya
• Impiannya Bertemu Pebalap Moto GP Valentino Rossi Terkabul, Nenek 102 Tahun Sembuh dari Corona
• Mayat Tergeletak di Halaman Masjid, Warga Membiarkan Hingga Kehujanan Karena Waspada Corona
• Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman Ralat Penyataan Soal Relaksasi Kredit
Kapolsek Lengayung Iptu Beni Hari M menuturkan, saat melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19, Bakhtiar mendapati beberapa remaja nongkrong di warung.
Tak hanya kumpul-kumpul, remaja-remaja itu juga bermain domino dan merokok.
Bakhtiar lalu menegur para remaja tersebut agar segera kembali ke rumah.
Ternyata seorang warga, EM (55) tidak suka dengan teguran Bakhtiar pada remaja-remaja tersebut dan terjadilah cekcok.
"Setelah itu Bakhtiar kembali melanjutkan sosialisasinya."
"Namun tidak beberapa lama datang EM yang merasa tidak senang kemenakannya dibubarkan saat bermain di warung," jelas Beni.
EM pun lalu memukul Bakhtiar.
Karena mendapat pukulan di wajah, Bakhtiar harus dilarikan ke Puskesmas.
Atas kejadian itu, polisi telah menaikkan status EM sebagai tersangka.
"Sudah tersangka, sekarang ditahan di Mapolsek Lengayang," kata Beni.
Polisi masih melakukan pemeriksaan mendalam.
Korban dan saksi-saksi juga diperiksa untuk melengkapi berkas.