Bisnis dan Keuangan

Skenario Terburuk Dampak Virus Corona, Erik Thohir Sebut Rupiah Bisa Tembus Rp20.000 per Dolar AS

Skenario Terburuk Dampak Virus Corona, Erik Thohir Sebut nilai tukar Rupiah Bisa Tembus Rp20.000 per Dolar AS

Tribunnews/Herudin
Menteri BUMN, Erick Thohir - Erick mempredisik, skenario terburuk dampak ekonomi dari wabah virus corona adalah nilai tukar rupiah melemah dan tembus Rp20.000 per dolar AS. 

“Nilai tukar (rupiah) melemah menjadi Rp17.500, sangat berat Rp20.000,” kata Erick.

TRIBUNBANYUAMS.COM - Dampak ekonomi yang ditimbulkan wabah virus corona bisa lebih buruk dari kondisi saat ini. 

Demikian disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Menurut Erick, skenario terburuk dari dampak dari virus corona adalah pertumbuhan ekonomi yang minus, serta nilai tukar rupiah yang emlorot hingga bisa tembus Rp20.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data yang dia dapat dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Keuangan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun.

Dua Kota Suci Mekkah dan Madinah Ditutup 24 Jam. Kasus Positif Virus Corona di Arab Saudi Meningkat

Bupati Banyumas Siapkan Rp30 Miliar untuk Bantuan Sosial Warga Terdampak Virus Corona

Kronologi PNS Dinkes Curi Ratusan Kotak Masker, Dikemas Ulang lalu Dijual Online

Tenda Resepsi Pernikahan Berdiri Megah, saat Jajaran Polres Kebumen: Hanya untuk Ijab Kabul

Mulanya, target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diproyeksikan sebesar 5,3 persen.

Namun, setelah ada wabah corona, pertumbuhan ekonomi dalam negeri dibagi menjadi dua skenario.

Skenario pertama, yakni dengan kategori berat, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa turun sampai 2,3 persen.

PT Garuda Tauberes Indonesia Tutup, Ini Daftar 51 Anak - Cucu BUMN yang Dipangkas Erick Thohir

Lalu, skenario kedua, yaitu sangat berat, pertumbuhan ekonomi dalam negeri bisa menjadi minus.

“Menurut data Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan APBN 2020 target pertumbuhan ekonomi awalnya 5,3 persen, namun skenario berat saat ini pertumuhan diprediksi 2,3 persen."

"Bahkan, akan turun, akan jauh, sangat berat 0,4 persen minus,” ujar Erick dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (3/4/2020).

Update Virus Corona Banyumas: Bertambah 1 Pasien, Kini Ada 6 Kasus Positif Covid-19

Selain pertumbuhan ekonomi, lanjut Erick, nilai tukar rupiah juga bisa tergerus karena efek corona.

Bahkan, dalam skenario sangat berat, nilai tukar rupiah bisa mencapai Rp 20.000.

“Nilai tukar (rupiah) melemah menjadi Rp17.500, sangat berat Rp20.000,” kata Erick.

Tak hanya itu, laju inflasi juga diprediksi akan membengkak. Pada APBN 2020, target inflasi sebesar 3,1 persen.

“Inflasi 3,9 persen (skenario) berat, sangat berat 5,1 persen,” ucap dia.

Prioritas Rapid Test di Kebumen untuk Paramedis dan PDP Virus Corona. Wabup: Saya Sumbangkan Gaji

Syekh Puji Blak-blakan soal Kabar Menikahi Anak Usia 7 Tahun: Skenario Permintaan Uang Rp35 Miliar

Kisah Suami Tangkap Basah Istri Selingkuh dengan Kades, saat Mudik karena Wabah Virus Corona

Dua PDP Virus Corona Cilacap Negatif Covid-19, Satu di Antarnya Santri Kawungaten yang Meninggal

Dalam APBN 2020 terdapat asumsi makro ekonomi Indonesia pada tahun depan.

Pertama, target ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen pada 2020.

Selanjutnya, tingkat Inflasi sebesar 3,1 persen pada 2020.

Sementara itu nilai tukar rupiah rata-rata dipatok Rp14.400 per dollar AS dan tingkat suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5,4 persen.

Adapun harga minyak mentah Indonesia rata-rata 63 dollar AS per barel dan lifting minyak rata-rata 755 ribu barel per hari serta lifting gas rata-rata 1.191 ribu barel setara minyak per hari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Erick Thohir: Skenario Terburuk Nilai Tukar Rupiah Bisa Rp 20.000 per Dollar AS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved